(9) Cilok

964 173 5
                                    

Parkjis

| Gue ada tebak tebakan nih
| Kucing kucing apa yang nyelekit

Harus banget gitu gue nebak? |

| Tebak doang elahh
| Gitu aja susah

Iye iye |

| Ayo apaan

Gak nemu, apaan emang? |

| kucingta dia tapi dia milik orang
  lain
| cia cia cia
| lo banget asli

Dianya udah putus, hia hia hia |
Btw, sebelum berkata alangkah baiknya |
saudara berkaca dulu  
Jia jia jia |

| F
| U
| C
| E
| K
| FUCEKK

Gue yang tengah bersandar sembari memainkan ponsel gue terkikik geli saat sudah puas membuat Jisung marah

Doyoung tiba tiba duduk di samping gue sembari meletakan satu box pizza di meja yang ada di depan gue

"Nihh, tadi katanya mau gue traktir" ucap Doyoung, gue mengangguk namun tetap fokus pada ponsel gue yang tengah menampilkan chating gue juga Jisung

"Hye" serunya sembari menepuk nepuk bahu gue. Gue mengangguk lagi namun masih terkikik geli

"Lagi ngapain sih?" cowok itu ikut bersandar di samping gue, membuat gue refleks menutup roomchat karna gue tengah membicarakan Doyoung dan mantan gebetannya Jisung. Kan berabe kalo ketaun gue suka sama dia

"Kenapa sih?" tanyanya, gue menoleh tanpa merubah posisi bersamaan dengan Doyoung yang juga ikut menatap gue dengan kepala yang juga masih bersandar di sandaran sofa

Manik kami saling bertemu, membuat gue juga Doyoung membeku selama beberapa menit sampai akhirnya cowok itu tiba tiba meraih ponsel gue

"Lo tadi chatingan sama siapa sih" ucap Doyoung sembari mengotak atik ponsel gue. Cowok itu membuka aplikasi whatsapp yang membuat gue panik dan segera mengambil alih ponsel gue dari tangannya

"Jangan anjir!" gue menyimpan benda persegi itu di belakang tubuh gue, membuat Doyoung mendecak kesal dan mulai hendak merebut benda itu lagi

"Emangnya kenapa? Dulu gue minjem hp lo juga enggak apa apa, siniin dulu" ucapnya, gue menggeleng lalu menepis tangan cowok itu saat hendak mengambil ponsel itu

"Privasi" jawab gue lalu memegangi kedua tangan Doyoung yang kembali hendak merebut ponsel gue. Enggak ada niatan modus, serius deh. Sumpah

"Kok lo gitu, sih"

"Kan lo juga gitu waktu sama Jina" Doyoung mendecak kesal lalu melepaskan tangannya dari tangan gue lalu menekan puncak kepala gue yang membuat gue menjerit tidak suka

"Dobby!!" geram gue sembari berusaha menjauhkan tangannya dari kepala, sedangkan cowok itu malah tertawa kecil

"Jangan ngomongin yang itu lagi bisa?" ucapnya saat tangannya sudah tidak berada di atas kepala gue lagi. Gue mengangguk sembari memajukan bibir gue, lalu bergerak hendak mengambil pizza yang ada di meja

"By" seru gue, Doyoung mendehem pelan membuat gue menoleh ke arah cowok itu dengan mulut penuh makanan

"Gue pingin cilok" ucap gue setelah menelan pizza yang ada di dalam mulut gue. Doyoung menatap gue datar sembari menggeleng heran

"Lo tuh ya kebiasaan, suka nyari yang gak ada. Suka milih yang enggak di tawarin" keluh Doyoung. Gue tersenyum bodoh lalu kembali memasang raut memelas ke pada Doyoung

[4] Bfriend || Kim Doyoung ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang