Chapter 24 : Jane Sudah Lama Mati
"Yeri..." ujarnya pelan
Aylie tidak menyangka, bahwa orang yang memang benar menginginkan Eva mati adalah Yeri. Aylie kembali dibuat terkejut ketika Eva sedang berteriak ketakutan akibat sosok yang merangkak dari atas mendekati wajah Eva
Tanpa aba-aba, Yeri yang berada di samping gadis itu segera mengambil ancang-ancang untuk membunuh kemudian Yeri menggoreskan pisau yang tajam tersebut ke leher Eva. Sehingga leher itu mengoyak, mengeluarkan banyak darah deras. Mulutnya pun ikut mengeluarkan darah
Aylie mengalihkan pandangannya ke arah Vincent yang tampak serius menyaksikan kejadian di depan itu. Setelah Yeri selesai membunuh Eva, ia menatap kecut gadis itu. Menghela nafas kasar, Yeri mengambil ponselnya lalu menelepon seseorang. "Aku sudah membereskannya"
Aylie dan Vincent tidak dapat melihat dengan jelas apa yang sedang dibicarakan oleh orang yang sedang di telepon oleh Yeri. Apapun pembicaraan nya itu, yang jelas saat ini wajah Yeri tampak kesal dan tak terima akibat obrolan melalui teleponnya.
"Kak! Seharusnya kau yang membunuhnya dan bukannya diriku! Kau ini bagaimana sih!"
Aylie menatap Vincent yang masih serius dengan kejadian di depan. "Vin, apa kau tau siapa kakak yang dimaksud oleh Yeri itu? Yang jelas pasti dia yang membawa Eva kemari bukan?"
Vincent menoleh pada Aylie, lebih tepatnya kepada sosok di samping Aylie. "Apapun yang terjadi kuharap kau tidak berteriak"
Aylie ikut menoleh ke arah sampingnya dan mendapati Jane dengan kedua bola mata bewarna putih serta darah yang mengucur deras dari mulutnya yang sedang tersenyum itu menatap Vincent dan Aylie senang.
Baru saja Aylie ingin berteriak kencang, tiba-tiba Vincent membekapnya dan membawa gadis itu menjauhi Jane. Namun yang terjadi malah Jane ikut berdiri mendekati mereka, Yeri yang melihat hal itu segera bertanya, "Hei, budak iblis. Apa yang kau lakukan disitu?"
Jane menoleh ke arah Yeri lalu kembali menoleh ke arah Vincent dan Aylie yang sedang bersembunyi di balik pohon dengan posisi Vincent yang memeluk Aylie, tak lupa juga tangan laki-laki itu membekap mulutnya.
Yeri ikut berjalan ke arah Jane kemudian menatap apa yang sedang di tatap oleh Jane. Perlahan ia melangkahkan kakinya ke arah pohon itu, ketika sampai disana ia tidak menemukan apapun selain jepit rambut bergambar pororo yang entah milik siapa itu
Ia berjongkok lalu memungut jepit rambut tersebut dan mencium aromanya. Yeri mengetahui sesuatu lalu menyelipkan jepit rambutnya ke dalam saku bajunya kemudian menatap Jane malas. "Pekerjaanmu sudah selesai, setelah itu kau boleh kembali ke neraka"
Aylie dan Vincent masih berada di sekitar sini, sebenarnya Aylie sedikit terkejut mendengar ucapan Yeri yang terkesan santai, menyuruh Jane kembali ke neraka. Setelah itu mereka berdua kembali ke perkemahan dan mendapati orang-orang menatap mereka berdua cemas
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret | OPEN PO!
HororThriller, Horor | END ( Untuk sementara waktu cerita akan di unpublish sampai tahap revisi selesai ) Semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya sewaktu kecil dulu, Kim Aylie dapat melihat bagaimana cara orang mati dan apa yang akan terjadi pada mereka...