Hari ini aku bangun lebih pagi. Aku berniat lebih awal datang ke sekolah karena hari ini adalah jadwal piketku.
Kuhabiskan roti tawar yang telah diolesi selai coklat yang nenek buatkan untukku, kemudian pamit untuk lekas ke sekolah.
Aku keluar rumah, ketika itu juga aku berpapasan dengan dia. Rasa malu mengingat kejadian kemarin menguak kembali. Ingin rasanya berbalik badan dan masuk lagi ke dalam rumah.
Tapi dia sudah melihatku terlebih dahulu."Hai." Katanya
Aku kaget. Dia menyapaku.
"Oh hai." Jawabku
"Lupakan saja yang kemarin. Aku selalu berangkat sangat pagi. Wajar kalau kau tak pernah melihatku disini."
Ya, benar. Itu wajar. Aku tidak salah. Tidak perlu malu. Tapi tetap saja kejadian itu selalu mengiang-ngiang di kepalaku.
"Ah iya benar heheh. Hari ini aku piket mangkanya datang lebih awal."
"Oh begitu. Ayo berangkat." Jawabnya seraya mulai berjalan kedepan.
"Iya."
•
•Selama perjalanan hanya suara gesekan sepatu kami dengan aspal yang tedengar.
Aku pun mulai membuka pembicaraan.
"Siapa namamu?"
"Namaku? Kau tidak tau?" Jawabnya.
"Eh, aku tidak pandai dalam mengingat nama seseorang. Kau tau kan aku baru pindah ke sekolahmu beberapa minggu lalu. Hehehe. Hmm, mungkin saja kau lupa. Aku Park Tira." Kataku sembari berjalan menyeimbangi langkah kakinya agar tak ketinggalan.
"Taehyung. Namaku Kim Taehyung."
~🌸~
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Sukai Aku Lagi
RomanceDulu dia yang selalu membiarkanku memakan slice pizza terakhirnya. Dulu dia yang selalu mengoleskan obat merah saat kakiku berdarah. Dulu dia yang selalu memujiku saat mendapat nilai sempurna di kelas. Dulu dia yang selalu tertawa bersamaku pada hal...