18 | Mengapa Dia

74 20 1
                                    

Aku, Lea, dan Seokjin Sunbae membawa kuda kami masing-masing ke lapangan pacu. Diriku selalu menjadi yang paling semangat ketika akan menunggangi kuda. Rasanya seperti balik ke masa lalu, ketika aku berlatih kuda dengan ayah. Senang sekali saat itu.

Kami pun mulai menunggangi kuda kami.

"Ya! Lea! Lihat dodo baik-baik saja, masih bisa memopong tubuhmu. Mengapa kau panik begitu tadi. Lucu sekali mukamu ketika teriak disana. Hahaha." Ledekku pada Lea.

"Ya! Kalian bisa-bisanya mengerjaiku. Aku hampir jantungan tadi." Balasnya

"Lea, kau suka hadiahku tidak?" Tanya Seokjin Sunbae.

"Gantungan kunci kuda yang kau beli sebelah kedai eomuk? Suka sekali Sunbae!" Jawab Lea dengan nada pura-pura senang.

Aku dan Seokjin Sunbae hanya bisa tertawa lepas.

"Aku benar-benar lupa untuk membelikanmu hadiah. Kalau Tira tidak mengingatkanku tadi di kedai eomuk, kau takkan dapat apa-apa dariku. Hahahaha." Lanjut Sunbae.

Setelah puas meledek Lea di hari ulang tahunnya, kami pun mengelilingi lapangan pacu dengan kuda kami. Pada putaran kedua, kami berhenti. Lapangan ini sangat luas. Kasihan kuda kami jika kelelahan.

Seperti yang aku bilang, aku sangat suka saat berkuda. Aku senang sekali saat ini.

"Ya! Lihat diatas sana. Dia tamu yang akan melakukan pre-wedding shoot disini." Kata Seokjin Sunbae sambil menunjuk ke atas main building berlapisi kaca itu.

Seketika itu juga aku melihat keatas, dan yang kudapati membuatku kehilangan akal, pre-wedding shoot?

Dia berdiri disana.
Dia yang telah lama tak ada.
Menatapku dari kejauhan.
Di sebelahnya kulihat seorang perempuan.
Aku hancur seketika, seperti ada yang menusuk jantungku berulang kali.

Dari jutaan orang kaya yang datang kesini,




Kim Taehyung— mengapa harus dia?

~🌸~

Tolong Sukai Aku LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang