bahagia?

176 31 2
                                    

HAI SEMUA...😆
AKU MAU MINTA MAAF SEBELUMNYA KALAU BANYAK KATA YANG TYPO ATAUPUN KALIMAT YANG GK JELAS..
  😗
👉👈
KARENA INI TULISAN PERTAMA AKU JADI MOHON DUKUNGANNYA YA..😆
SEMOGA KALIAN SUKA

행복한 독서
SELAMAT MEMBACA

.
.
.

Hari ini merupakan hari yang tak mungkin aku lupakan, dimana aku merupakan orang paling beruntung diantara teman teman ku. Aku mendapatkan orang tua yang sangat mencintaiku lebih dari apapun, memanjakanku seperti kakak ku yang lain.

Ya aku mendapatkan mereka, mereka memilihku menjadi anak bungsu.

Aku diangkat menjadi anak oleh keluarga choi keluarga yang sangat kaya raya di Korea, mereka mempunyai 3 putra dan sangat menginginkan putri, tapi setelah melahirkan putra kembar, nyonya choi tidak bisa hamil lagi, oleh karena itu mengangkatku menjadi putri mereka.

Aku besar di salah satu dipanti asuhan kota daegu, sejak kecil aku disana tanpa tau siapa orangtua kandungku, sampai usiaku 3 tahun dan keluarga choi mengajakku.
Anak pertama keluarga tersebut choi jin seok, dan yang kembar namun tak seiras bernama choi ji min dan choi tae hyung. Sedangkan aku choi naya. Kami adalah keluarga yang benar benar bahagia saat itu.

Sampai aku berusia 7 tahun aku masih ingat bahwa aku sanggat bahagia, tapi entah kenapa aku menjadi lupa akan segalanya.. Saat aku membuka mata ragaku sudah tak kecil lagi melainkan sosok wanita remaja 17 th, apa yang terjadi aku tidak tau..

Yang ku ingat saat aku membuka mata adalah sesosok pria tampan disampingku dan dia mengatakan bahwa aku telah bangun melewati tidurku yang panjang... Sanggat amat panjang..

Bicara saja rasanya sangat susah sungguh aku tak bisa mengatakan apa apa, bergerak ataupun meneteskan airmata..

Namun seperti ada ikatan batin pria itu mengatakan apa yang ingin aku dengar, dimana aku dan siapa kamu, tapi tidak dengan jawaban bagaimana aku bisa disini dan sampai tidur selama ini? dia tak memberi tau aku apapun.

Dia adalah jin, oppa tertuaku yang sedang menemaniku dan menjawab pertanyaanku meski tanpa ku katakan.

Kemudian tak berselang lama dokter dan beberapa perawat datang menghampiriku..

"akhirnya kau bangun juga setelah 10 tahun lamanya.. Kau masih belum bisa bergerak karena tubuhmu lama tak digerakkan, jadi kau harus menjalani terapi terlebih dahulu." dokter itu berkata sambil tersenyum manis padaku

Aku sungguh tak terima, aku kehilangan 10 th waktuku untuk bermain belajar dan memiliki teman baru... Bahkan aku kehilangan ingatanku tentang apa yg terjadi padaku.

"tenang akan oppa temani terapi sampai kau benar benar kembali pulih." kata jin sambil mengelus rambutku.

Bukan itu yang ku mau, yang ku mau hanya 10th ku yang hilang, tapi apalah dayaku yang saat itu aku hanya bisa mengatakan " gamsahamnida oppa." dengan sangat lirih

***

Bisa dibilang sangat cepat dalam waktu 2 Bulan aku sudah bisa mulai menggenggam, bicara, berjalan meski masih harus menggunakan tongkat bantu dan pastinya aku bisa mengekspresikan wajahku, sampai akhirnya aku bisa menangis saat itu juga...

Siang ini aku tidak melihat jin oppa sama sekali, jadi aku mencoba memutuskan untuk jalan jalan sendiri keliling rumah sakit dan pergi kekamar mandi sendiri, kamar mandi rumah sakit jauh dari ruang rawatku dan saat aku masuk suasana sanggat sepi dan gelap, entah kenapa aku jadi takut..

Tapi ini kan masih siang jadi tidak ada yang perlu ditakutkan. Samapai aku terhenti didalam kamar mandi dan melihat pantulan bayangan di cermin

"aaahhhhhh... Apa kau, siapa kau, jangan mendekat jangan bunuh aku..pergi sana huss huss pergi.. " teriakku didalam kamar mandi dalam keaddan aku sudah terduduk takut, sampai petugas kebersihan datang dan menghampiri.

No Brother?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang