[SELESAI]
cerita ini hanya fiksi belaka jika ada nama dan latar brlakang yang sama maka maafkan saja. dan juga typo bertebaran dimana-mana
Yang naya pikir akan bahagia selamanya.namun hanya sementara. Jika kota berubah menjadi indah kenapa taehyung...
TAK LUPA AKU UCAPKAN TERIMAKASIH DAN MAAF JIKA BANYAK TYPO DAN LAIN LAIN.. . . .
행복한 독서 SELAMAT MEMBACA . . . .
Tepat saat aku membuka mata yang kulihat hanyalah dada yang lapang dan wangi yang maskulin namun sangat manis, aku sedikit bergerak maju agar bisa lebih dekat, suka bau itu dan rasanya ingin menutup mataku lagi dan melanjutkan tidur, tapi itu tidak terjadi karena pemilik dada lapang tersebut mengucapkan selamat pagi..
"jeonachim.." ucapnya kemudian mencium kepalaku.
Kepalaku yang awalnya tenggelam akhirnya terangkat dan saat itu juga aku melihat mata jimin oppa yg sudah terbuka sempurna.. Apakah dia sudah banggun dari tadi? kenapa tak membangunkan ku? Apa oppa tak mau menggangu tidurku? Entahlah tapi aku tidur nyenyak bersamanya tadi malam
***
Aku sudah mandi berpakaian rapi, karena hari ini jimin oppa berjanji mengajakku pergi jalan jalan. Sebelum pergi kami sarapan bersama, ya kami berempat. Jin oppa akan pergi kerja hari ini dan tae oppa? entah dia mau kemana tapi dia sudah rapi dan bersiap untuk pergi.
"aku pergi dulu." katanya yg sangat singkat dan tak menyelesaikan makannya
"mau kemana?" tanya anggota keluarga yg paling tua.
Tapi tae oppa tetap pergi tanpa menghiraukan pertanyaan jin oppa.
"taehyung..(panggilnya tapi masih tak dihiraukan) taehyung.. (masih tetap diacuhkan) taehyung!!" bentaknya kali ini membuatku terkejut.
"wae?! Wae?! (jawab tae oppa dengan wajah yang kesal melihat keara jin) kenapa! Kemanapun aku mau pergi bukan urusan mu! Urusin aja tuh bayi besar kesayangan mu." setelah tae mengatakan itu jin oppa hanya diam sepertinya dia meredam marahnya agar tidak memperburuk suasana.
"taehyung!" seru jimin.
Tanpa mengatakan apapun tae oppa langsung pergi begitu saja dan menyalakan motor kesayangannya.
"bayi besar? Apa itu naya?" tanyaku yang polos.
"sudah naya lanjut makan saja ya." pinta jin oppa, aku hanya mengikuti dan tak banyak tanya lagi karena takut kena marah. Selesai makan jin oppa berangkat kerja dan aku pergi bersama jimin oppa.
***
Jimin oppa mengajakku kesuatu tempat yang sanggat ramai bayak sekali barang yang bagus dan inginku beli semua, ya sekarang kami di mall. Saat dimobil tadi jimin oppa mau membelikanku perlengkapan sekolah dan alat alat untuk melukis.
Kami sampai di toko yang menjual semua apa yang kita cari. Setelah selesai memilih dan membeli barang jimin oppa menawariku sesuatu...
"ada yang ingin kau beli lagi?" tawarnya, awalnya aku menggeleng sampai aku melihat . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
