9. Kesalahan

568 77 71
                                    

"Kiki, sekarang saya mau kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kiki, sekarang saya mau kamu."

Ucapan Johnny membuat Kiki terdiam. Ia tak tahu harus menanggapi laki-laki itu dengan cara apa. Dengan cara yang bagaimana.

Satu sisi dari dirinya merasa senang dengan pernyataan Johnny. Seperti biasa, Johnny selalu bisa membuatnya berdebar. Johnny selalu bisa membuat kupu-kupu di perutnya berterbangan.

Di sisi lainnya, Kiki merasa hampa. Cerita Johnny tentang Kinan membuatnya hampa. Pengakuan Johnny tentang perasaan laki-laki itu pada Kinan menmunculkan perasaan kosong dalam hatinya.

Lalu selama ini ia siapa? Kalau Johnny masih sayang Kinan, sebegitu sayangnya dengan sosok Kinan, apa artinya ia kalau dibandingkan dengan sosok gadis itu? Bahkan Johnny hanya bilang ia ingin Kiki. Bukan sayang Kiki.

Sungguh, ia tidak merasa cemburu pada Kinan. Toh, ia tidak sedang bersaing dengan gadis bernama Kinan. Hanya saja....

"Kak Johnny," panggil Kiki membuat laki-laki itu menoleh. Sepasang mata dengan kabut kesedihan yang terlihat sangat jelas itu kini menatapnya.

Mata Johnny yang selalu membuatnya salah tingkah itu menatapnya. Menatap Kiki dengan serius. Menuntut jawaban yang diinginkannya.

"Tapi aku gamau...." Kiki menjawab pelan pernyataan Johnny. Suaranya serak, setengah berbisik. Kiki kesulitan mencari suaranya. Seolah separuh dari dirinya tak menyetujui kata-kata yang baru saja diucapkannya.

Kiki masih menatap wajah Johnny dengan pupil yang bergetar. Sungguh matanya sangat panas dan ia ingin menangis saat ini juga. Tidak, ia ingin menangis sejak ia tahu nama Kinan. Tapi ia berusaha menahannya. Kiki menelan ludahnya sebelum melanjutkan.

"Aku gamau jadi Kiki yang dipilih karena mirip sama Kinan." Kiki menjeda. Ia mengingat bagaimana Johnny merepresentasikan Kinan, dan Kiki bisa menangkap kalau ia mirip dengan gadis pujaan Johnny itu. "Aku gamau jadi pelarian Kak Johnny dari Kinan." Kiki menambahkan.

Hening melanda saat Kiki kembali memberi jeda barang sejenak. Kiki berusaha mengatur napasnya. Ia menutup mulutnya rapat-rapat, menahan supaya bibirnya tak bergetar. Ia menunduk sejenak sebelum kembali menatap mata Johnny.

"Aku gamau jadi pilihan kedua setelah Kinan."

"Aku gamau berbagi ruang di hati Kak Johnny sama Kinan."

"Aku gamau-" suara Kiki tercekat. Suaranya menghilang dan tergantikan dengan air matanya yang lolos begitu saja.

"Aku gamau Kak Johnny natap mataku kaya sekarang. Kak Johnny natap aku dengan bayangan Kinan di sana."

"Aku gamau jadi Kiki yang berdiri di samping Kak Johnny tapi dengan bayangan seorang Kinan."

"Aku gamau. Karena dunia Kak Johnny sampai sekarang masih tentang Kinan. Aku mau Kak Johnny yang sayang Kiki, bukan sayang Kinan." Kiki mengusap pipinya kasar. Menghapus air matanya secepat yang ia bisa.

Loupe | Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang