ᴡᴏʀᴋ & ᴅᴀᴛᴇ || sᴏᴏʙɪɴ [✔]

⊱ 6┊ʙᴇᴅᴀ

❝ ʙᴇᴅᴀ ❞
一一一一一一一一一一一一

"Tadi lagi duduk di sofa kok. Mungkin sekarang lagi ke toilet. Dia kenapa hari ini? Biasa bawel, ga bisa diam gitu."

Apa pendengaran ku rusak? Soobin? Soobin yang itu? Yang aku rias wajahnya? Iya?

"Emang iya? Coba gue cari deh hyung. Gomawo." Setelah berucap demikian Beomgyu berlari kecil keluar dari ruangan.

"Dasar..." gumam Yeonjun pelan. Walaupun pelan tapi masih terdengar oleh telingaku ini. Mungkin heran dengan kelakuan Beomgyu.

Setelah beberapa menit kegiatan ku akhirnya selesai. "Sudah selesai,"

"Kamsahamnida, Delynn-ssi." tuturnya sopan, berdiri dari duduknya kemudian tersenyum manis ke arahku. Sangat manis. "Ne, your welcome." balasku diiringi dengan senyuman manis yang ku punya.

"Delynn-ssi, sudah selesai?" tanya seseorang yang suaranya familiar di telingaku. Oh, Yunha dengan seorang gadis yang tidak ku kenali di sebelahnya. "Sudah..."

"Baguslah! Oh ya, perkenalkan, dia temanku dan sekaligus salah satu staff di sini juga."

"Annyeonghaseo, nama saya Nara, Min Nara. Salam kenal ya Delynn-ssi." Gadis yang ada di sebelah Yunha memperkenalkan dirinya. "Annyeonghaseo~" balasku dengan tubuh sedikit membungkuk.

"Sama kita ga perlu formal-formal banget, santai aja." sahut Yunha yang disetujui sama Nara. Dengan ragu aku bertanya, "Eum, boleh ku panggil dengan... eonni?"

"Tentu aja boleh!"

Senyuman ku merekah, "Hehe, baiklah."

"Semuanya udah selesai, tinggal nunggu beberapa member lainnya selesai. Sekarang udah siang juga. Mau makan siang bareng ga setelah selesai kerja?" ajak Nara eonni.

"Bolehkah?"

"Ya boleh dong!"

"Kalau begitu ayo!" Jawabku menerima ajakan Nara eonni. Bohong kalau aku bilang aku ga senang. Ini baru hari kedua dan aku udah mendapat teman selain Elise di asrama. Apa lagi diajak untuk makan bersama. Benar-benar seperti teman.

"Wah seru sekali, tapi hari ini kamu ikut saya dulu ya, Delynn-ssi." Sela seseorang dari belakangku secara tiba-tiba. Bikin kaget aja.

"Yah," Dengan serentak kedua eonni baru di hadapan ku ini mengucapkan kata kecewa yang sama. Juga dengan wajah memelas. "Kalau gitu lain kali ya Delynnie!" Yunha eonni menepuk lengan ku beberapa kali lalu pergi begitu aku menjawab, "Ne, eonni."

"Ayo ikut saya," Aku mengangguk kemudian mengikuti Manager Kim dari belakang.

Kami sampai di ruangan pribadi Manajer Kim. Dia menyerahkan amplop berwarna coklat kepada ku. "Ini gaji hari pertama kamu. Gajinya itu per hari ya, ini karena kamu hanya magang selama 2 bulan. Tapi kalau mau lanjut, dengan senang hati saya terima."