AADP 3

146 17 0
                                    

Ica,Ara dan Dinda sedang mengantri untuk mandi sebelum berangkat ke pesantren untuk belajar. Seperti biasa mereka melilit handuk di leher sambil menenteng ember mini berisikan peralatan mandi.

Ica yang mengenakan khimar berwarna pink dengan piyama tidur berlengan panjang tampak kusut karna ia terus menguap.

"Aduhh... itu orang mandi atau lanjut bobok sih di dalam sana. Lama amat!!" Gerutu ica kesal

Seorang santri yang ada di depan ica pun menoleh kebelakang.

"Ehhh... ica!!!" Histerisnya

"Salwaaa!!"kaget ica

"Aduh salwa kangen sama kamu ya Allah. Hidup salwa hampa tanpa kamu ica!" Histeris salwa dengan pembawaan nya yang terlilang lebay.

"Ahh... kamu berlebihan deh salwa"

"Udah salwa duluan yah!" Salwa lansung memasuki kamar mandi.

Satu jam berlalu.

Waktu menunjukan pukul 7.00 tepat semua santri sibuk sarapan pagi dan menjemur pakaian mereka.

Lain hal dengan Ica ia sibuk mengobrak-abrik lemarinya.

"Kamu salah taroh mungkin dek" kata mbak murni

"Aduh... perasaan ica emang taroh di sini kok mbak. Tapi kenapa tidak ada!!" Ica terlihat sangat panik

"Udahlah ca makan dulu.biar kenyang" ajak dinda yang sedang melahap nasi putih dengan sambal tempenya.

"Aduhh... gawat nih nanti gimana aku mau ke pesantren baju kurung batikku ilang!" Rengek ica sangat panik

"Bentar" neng ozi membuka lemarinya dan benar saja baju kurung batik ica ada di dalam lemari neng ozi"nah... ini baju kamu kan?" Neng ozi mengulurkan baju ica

"Loh...loh...kok ada di lemari neng ozi sih?" Bingung ica

"Nggak tau tuh seingat neng waktu itu bajumu udah lama diem di lemari nya neng"

"Hehe... maaf ca waktu itu aku salah masukin bajumu karna tergesa-gesa. Abisnya mbak-mbak MSP udah mau nutup gerbang" cengir Ara yang sedang memoles bedak tabur di wajahnya

"Lain kali jangan nyuruh orang buat taroh!" Peringat neng ozi

"Hehe... iya deh neng"

Para santri sudah mulai meninggalkan asrama untuk berangkat ke pesantren.

"Buruan ica waktu kita nggak banyak tinggal 15 menit 75 detik lagi" Ara terus saja menggesa ica

"Iya..iya aduh sandal ku sebelah lagi kemana!!"

"Ya Allah ica!! Dari tadi ada saja yang ilang tadi baju kurung sekarang sandal. Bila pula lubang idung kau pulak yang ilang!!" Kesal dinda

"Udah lah pake sandal aku aja ca keburu gerbangnya tutup. Aku takut kena hukum"

Ica pun menyambar sandal tali milik Ara kemudian berlari kecil menuju gerbang.

"Ahh.. capek tau tiap pagi lari terus!" Ara berujar meski nafasnya ngos-ngosan" roknya juga nyusahin langkah!"

"Sudah mari kekelas nanti terlambat pulak. Kalian tau kan hari ini kita belajar sama ustadzah Qisti!" Jelas dinda

"Matiiii!!" Ica menepuk jidatnya kemudian kembali berlari kecil menuju kelas

.......

"Assalamualaikum manteman!" Seru Ica,Ara dan dinda saat memasuki kelas

"Waalaikumsalam!"

ADA APA DENGAN PESANTREN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang