🐇
🐇
🐢Happy Reading🐢
🐝
🐝
Keluarga saga sedang berkumpul di ruang keluarga, chio sedari tadi melihat Beby kia anak dari Dian dan Dimas.
"Lucu" gumam chio yang terdengar jelas oleh mereka.
"Lucu ya Beby nya chio mau Beby ga ?" Tanya Keira
"Mau"
"Minta dong sama ayah sama bunda"
"Ayah Beby nya ketawa" ucap chio girang melihat Beby kia tertawa pada chio
"Iya ganteng katanya Abang chionya" jawab saga
"Chio mau Beby boy apa Beby girl ?" Tanya Sisil.
"Beby girl, kaya ini" tunjuknya pada kia.
"Kenapa mau Beby girl?"
Bukannya menjawab chio malah bertanya pada Safira "bunda bebynya bawa pulang yah" membuat semuah orang gemas.
"Ga bisa dong sayang kan bebynya harus minum susu nya Tante Dian nak" ucap Safira.
"Nanti kan ada Mimi chio kacih aja Mimi chio"
"Beby kianya belum bisa minum Mimi chio harus Mimi dari Tante dian sayang"
"Telus Beby chio kapan adanya, padahal chi udah minta cama Allah?" Menatap Safira.
"Coba tanya ayah" mengoper pertannya chio, soalnya Safira bingung harus menjawab apa
"Kapan ayah ?"
"Sabar dong kan ga bisa buru-buru, tuh kaya mami kei harus gitu dulu baru bebynya bisa kaya Beby kia"
"Itu ada bebynya di pelut mami kei ?" Sambil menatap perut besar Keira.
"Ada chio disini ada bebynya" jawab Keira.
"Beby nya apa ?"
"Belum tau nanti kalo udah lahir baru tau sayang"
"Kalo chio mau beby, chio harus mau di tinggal ayah sama bunda buat bikin beby" ucap Sisil membuat chio menatap sosok serius.
"Nda boleh kalo ayah cama bunda pelgi chio juga ikut"
"Nanti ga jadi dong Beby nya kalo chio ikut"
"Nda jadi chio nda mau ditindal ayah cama bunda"
Membuat mereka gemas tadi katanya chio ingin adik tapi Sekarang bilang ia tak mau gara-gara tak mau di tinggal ayah bundanya untuk berlibur.
🐇🐇🐇
Hari ini saga,Safira dan chio pulang karena besok saga sudah mulai kerja.
"Chio pulang dulu ya Oma opa" pamit chio.
"Iya sayang hati-hati ya nanti main lagi ya ke rumah Oma Sam opa"
"Ciap opa"
"Kita pulang dulu ya mom" ucap Safira
"Iya hati-hati ya nak saga jangan ngebut-ngebut bawa mobil nya"
"Iya mah kita pulang dulu"
"Asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Saga menjalankan mobil keluar dari perorangan rumah orang tua nya sebenarnya mereka pulang buru-buru karena saga yang akan keluar kota besok.
Saga akan ke Bali besok ada salah satu prusahaannya yang bermasalah disana, mau tak mau saga harus meninggalkan anak dan istrinya, saga pun tak tau harus pamit giman ke chio pasti chio tak akan mengijinkannya Untuk berangkat.
"Ko pulannya cepet" ucap chio.
"Iya sayang nanti Ki
Main lagi ya ke rumah Oma lain kali" Safira memberi penjelasan pada chio.
"Chio besi ayah mau kerjanya jau chio ga boleh rewel yah" ucapan saga membuat chio menatap saga.
"Keman ayah ?"
"Ayah harus ke Bali dulu tiga hari chio sama bunda baik-baik ya di rumah ga boleh nakal harus nurut sama bunda"
"Hikss, nda boleh pelgi" baru juga dibilangin chio sudah menangis apa lagi saat nanti saga pergi.
"Ko nangis, cuma tiga hari doang sayang nanti ayah beliin oleh-oleh buat chio sama bunda yah"
"Nda mau pokona ayah nda boleh pelgi"
"Dengerin bunda ya sayang, ayah kan harus kerja nanti kalo ayah ga berangkat nanti ayah ga bisa beliin chio mainan, es cream giman dong" Safira yang mencoba membujuk chio.
"Bialin ga dibeliin juga tapi ayah nda pelgi bunda"
"Tiga hari doang nak, nanti chio sama bunda dulu okey boy" menatap chio penuh dengan air mata membuat saga tak tega.
"Nda ayah pokona chio malah cama ayah" memalingkan Wajahnya dari sang ayah
"Nanti aja mas kita omongin lagi kamu fokus nyetir aja" ucap Safira
Saga fokus menyetir, dan chio yang masih enggan menoleh ke arah saga sedari tadi chio malah menatap luar jendela, yang biasanya dia cerewet sekarang dia diam tak mengeluarkan suara, Safira hanya bisa diam memberi waktu untuk chio dan saga.
