Chapter 6

275 50 0
                                    

Ada yang pernah mampir ke tempat sauna di Negeri Ginseng?
Aku sih cukup penasaran sama salah satu ciri khas Korea Selatan yang satu itu.
Lucu aja bayangin pake handuk kecil yang dililit kaya domba di kepala.
Makanya kubuat 3Mix muncul disana 😁
Kali aja author dan readers juga bisa ikutan ngerasain hawa panasnya.
Terimakasih buat yang masih setia baca ff-ku sampai sejauh ini 🙏💙







***

"Selamat pagi, dunia"

Akhirnya,,
Setelah berkutat pada kesibukannya sebagai seorang manager pribadi, Jeongyeon kembali merasakan libur dihari minggu.
Tentu itu cukup langka baginya.
Mengingat ia selalu mendapat freeday-nya itu di hari-hari biasa (weekday), menjadikannya sulit menikmati waktu senggang bersama Nayeon sang kakak serta Jihyo sahabatnya untuk menghabiskan quality time mereka.
Kali ini rencananya tiga gadis itu akan mengawali liburan singkatnya dengan pergi ke tempat sauna yang tak jauh dari rumah Jihyo berada.
Setelah gagalnya waktu bersama mereka minggu lalu karena Nayeon yang harus menyelesaikan sedikit kekacauan ditempat kerjanya, kini mereka dapat bertemu kembali lebih lama -setidaknya seharian penuh tanpa gangguan siapapun- dan telah menyusun banyak rencana dari pagi hingga malam hari.

Jeongyeon masih dikasurnya, merenggangkan otot-otot badannya yang sedikit kaku akibat kedatangan tamu bernama insomnia dan baru mendapat lelapnya sekitar pukul dua dini hari.
Semalam ia sulit memejamkan mata meski sudah berkali-kali mencoba menghitung domba, ayam, sapi, dan hewan ternak lainnya demi mendapatkan rasa kantuk. Tapi nyatanya semua tak berpengaruh sama sekali.
Dan penyebab terciptanya sedikit lingkaran hitam pada kedua mata indah itu tak lain gara-gara pria aneh yang kemarin mengantarnya pulang.
Entah kenapa Jeongyeon merasakan sesuatu yang berbeda dari pemuda Kim itu.
Ya memang sih tingkahnya aneh dan sulit ditebak, tapi justru karena sifat absurd-nya itulah yang membuat dia semakin menarik.
Selain wajah animenya, tentu saja.

"Dasar Kim Alien Taehyung" gumam Jeongyeon seraya tersenyum kecil

"Kim Alien Taehyung? Siapa dia?"

Itu Nayeon sang kakak yang berniat membangunkan adiknya, tapi tak jadi sebab sudah terbangun dengan sendirinya -satu hal yang langka lagi- dan malah disuguhi gumaman Jeongyeon yang membuatnya penasaran.
Pasalnya semenjak bekerja, adik bongsornya itu jarang menceritakan punya teman lelaki, kecuali Park Jimin dan Kim Namjoon.

"Oh?! Pagi, Nayeon. Kau sudah sarapan? Atau mau kubuatkan sarapan?"
Ah, kenapa telinga si kelinci itu peka sekali sih, Jeongyeon pikir daritadi ia hanya sendirian di kamarnya.

"Yak! Kau mengabaikan pertanyaanku tadi. Siapa Kim Alien Taehyung itu? Memang aku tidak mendengarnya hah?" Nayeon bertanya tanpa memperdulikan pertanyaan Jeongyeon padanya.
Disini kan dia yang bertanya lebih dulu, begitulah kira-kira pemikiran sang kakak.

"Sstt,, kau tak mendengarnya, Nay? Ini, suara perutku. Ah, aku lapar. Ayo kita ke dapur! Akan kubuatkan sarapan spesial untuk Kakak cantikku ini." Jeongyeon terus saja mengalihkan pembicaraan.

Sekarang ia sudah bangun dari kasur empuknya sembari merapihkan sprei yang cukup berantakan.
Sedikit menyisir rambut yang bertambah panjang melebihi bahu, lalu menggulungnya asal.
Kemudian ia memasuki kamar mandi. Membasuh wajah serta menggosok gigi terlampau lama hanya untuk memastikan Kakaknya itu bosan menunggu dan segera pergi dari kamarnya.

"Kutagih ceritamu di tempat sauna bersama Jihyo. Awas saja kalau mengelak lagi, kubuang semua koleksi legomu ke tempat sampah" ancam Nayeon seraya beranjak dari kamar tersebut.

Setelah terdengar suara pintu ditutup, setidaknya itu cukup membuat Jeongyeon merasa lega karena tidak lagi dicecar pertanyaan yang sama oleh Kakaknya.
Tapi ia juga harus bersiap jika nanti mereka berdua -Nayeon dan Jihyo- kembali menanyakan tentang apa yang terjadi padanya saat ini.

Luv Ma AlienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang