Selir 🔞

14

Haechan dan jaehyun sekarang sudah resmi menjadi suami istri sejak 6 bulan yg lalu waktu berlalu begitu cepat berlalu.

Hari ini adalah tepat hari ulang tahun mina yg ke 4 haechan membeli sebuah kue dan lilin angka menyembunyikan nya dari mina anak itu tidak tahu apapun.

Haechan mengundang jeno dan renjun untuk datang kerumah nya juga hari ini, jeno dan renjun datang bersama membawa hyunjin dengan sebuah kado untuk untuk mina.

Mereka berkumpul diruang keluarga menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk mina lalu dia meniup lilin nya semua org bersorak untuk mina.

Tapi mina berlari kearah haechan memeluk haechan, lalu menangis di dalam dekapan haechan.

"Mom kenapa dad tidak ada? Apa dad sudah tidak menyayangiku?"

Haechan mengelus pungung mina menangkan anak nya, ya haechan pun tidak tahu kenapa mark tidak hadir tidak biasanya mark seperyi ini, baru kali ini mark melewatkan ulang tahun mina.

Jeno membawa mina kedalam gendongan nya mengelap air mata gadis kecil itu. "om jeno ada disini apa bedanya om dengan dady mark?" Ujar jeno tersenyum menatap mina.

"Om kemana dad? Mina kangen" mina masih terisak menatap jeno hidung mina memerah

"Dady mark ada dirumah bersama bunda jaemin" Ujar hyunjin polos menghampiri jeno dan mina menatap mina yg berada di pangkuan jeno

"Dady mark sayang mina kok! Dady selalu mengatakan kepada hyunjin untuk menjadi anak yg baik sepelti mina! Dady selalu bilang kepada hyunjin bahwa dady syg kepada hyunjin dan juga mina dady blg kalo kita anak telbaik nya!" Hyunjin mengulurkan tangan nya menghapus jejak air mata mina

Semua org disana menghangat melihat interaksi hyunjin dan mina renjun bahkan berkaca kaca ketika mendengar hyunjin mencoba menenangkan mina.

***

Renjun dan haechan menatap sedang menatap jeno jaehyun mina dan hyunjin yg sedang perang air menggunakan selang taman tubuh mereka telah basah kuyup karena semprotan air

"Renjun aku pikir mark menjauhiku dan mina setelah aku menikah bersama jaehyun" ujar haechan menatap kosong kedepan pasalnya memang mark skrg jarang sekali menengok mina membuat mina kadang kadang rewel terus menanyakan mark

"Mungkin dia sungkan kepada jaehyun"---renjun

"Dia bisa berbicara kepadaku maka aku akan menitipkan mina kepada ibu lalu dia bisa menemui mina dirumah ibu atau mungkin di rumahmu dan jeno" --haechan

Renjun mengangguk apa yg di ucapkan haechan ada benar nya juga

"Aku kadang merasa tidak enak kepada jaehyun ketika mina terus merengek mengatakan bahwa dia merindukan mark kadang aku dan mina mencoba menelpon mark tapi dia tidak pernah mengangkat, aku tidak butuh apapun dari mark aku hanya ingin meminta sedikit perhatian mark untuk mina" --haechan

"Aku akan mencoba mengatakan nya kepada mark haecan jangan khawatir" renjun tersenyum manis menatap haechan lalu merentangkan tangan nya haechan langsung masuk kedalam pelukan renjun mereka tertawa pelan

"Terimakasih renjun aku tidak tahu harus menceritakan hal ini kepada siapa lagi selain dirimu"

***

Jaehyun sedang asik menonton acara bola di tv haechan tengah menidurkan mina, hari ini sangat melelahkan untuk jaehyun sedari tadi pagi dia tidak berhenti bermain bersama mina tapi jaehyun menyukai nya jaehyun tak pernah menggangap mina anak tiri nya dia benar benar menyangi mina seperti anak nya sendiri.

Ting..tong

Suara bel menganggu acara jaehyun dia pun berjalan membuka kan pintu rumah nya untuk melihat siapa tamu yg berkunjung di waktu malam seperti ini tidak sopan!

Cklek!

"MANA HAECHAN?!" ujar jaemin menubruk tubuh tubuh jaehyun memasuki rumah jaehyun tanpa permisi

"HAECHAN KELUAR KAMU!" Jaemin berteriak dengan lantang jaehyun mencoba menggapai tangan jaemin namun lengan nya di tepis kasar oleh jaemin

"Dimana istri kamu?!" Jaemin nafas nya terengah engah air mata nya mengalir membasahi pipi nya

"Ada apa ini?" Ucap haechan berjalan menuju ruang utama rumah mereka dengan mina di dalam gendongan bahkan jaehyun belum sempat menanyakan apapun kepada jaemin namun haecan telah datang

Jaemin langsung menghampiri haechan menatap haecan tajam

"Apa kamu berniat balas dendam kepadaku haechan? Apa suami mu kurang? Aku pikir kamu beda dari yg lain haechan bukan kah kita itu teman haecan?"--jaemin

"Apa na aku gk ngerti kamu coba bicarain  d---"

PLAK!!
PLAK!!

jaemin menampar haechan 2kali berturut turut dengan sekuat tenaga nya lalu menjambak rambut haecan dengan kuat

Haechan tidak melawan dia mengeratkan tangan nya kepada mina yg masi berada di gendongan nya gadis itu memeluk leher haecan erat menangis sangat kencang

Jaehyun mencoba mendorong jaemin dengan sekuat tenaga menarik haechan dan mina kedalam pelukan nya

"Ada apa jelaskan padaku?!" Teriak jaehyun menatap jaemin penuh emosi

Jaemin merogoh ponsel nya lalu memperlihatkan video kepada jaehyun haecan yg berada dalam dekapan jaehyun bisa melihat itu video haechan dan mark sedang bersetubuh ketika hari dimana mina pulang berlibur bersama mark

Apa apaan itu? Mengapa haechan tak pernah tahu mark merekam nya sejak kapan mark merekam itu semua? Mark sialan! Umpat haecan dalam hati nya

"Jalang ini! Melakukan seks bersama suami ku menjijikan jalang yg skrg menjadi istri mu ini menggoda suami ku mencoba menghancurkan rum---"

PLAK!!

Jaehyun menampar pipi jaemin dengan sangat kencang menatap tajam kearah jaemin "KELUAR!" Teriak jaehyun dengan lantang membuat jaemin berjalan gontai dengan pipi memerah padam hati nya masih belum puas untuk menyiksa haecan namun jaemin tau diri akhir nya keluar dari rumah tersebut

Jaehyun mengambil mina dari gendongan haechan,melirik haechan sekilas.

"masuk lah ke kamar tenangkan dirimu"

lalu jaehyun pergi membawa mina keluar rumah entah kemana jaehyun pergi meninggalkan haechan sendirian dirumah  dengan keadaan haechan yg tidak baik baik saja

***

Haechan meringkuk di ranjang menangis sejadi jadinya haecan melirik sudah pukul 2 malam dan jaehyun belum juga kembali haecan benar benar takut sekarang! Takut jaehyun meninggalkan nya.

Cklek

Pintu kamar terbuka jaehyun masuk kedalam kamar lalu berjongkok di sebelah ranjang tepat haechan meringkuk disana menatap haechan yg berantakan

"Hyung mina mana?" Ujar haechan bergetar menatap wajah jaehyun dengan mata sembab nya

"Dirumah ibu aku titipkan"

"Maafkan aku hyung.."

"Kapan kamu melakukan itu?"

"Maafkan aku.. aku tidak menggoda nya hyung aku bersumpah aku tidak menggoda nya.. maafkan aku"

"Kapan haechan?"

"Ketika mark menginap maafkan aku berbohong kepadamu hyung"

Jaehyun menarik napas panjang hati nya benar benar sakit sekarang merasa di khianati oleh org tersayang nya jadi selama ini haechan membohongi nya tentang malam itu jaehyun kecewa sangat kecewa kepada haechan

"Mari kita berpisah haechan sebelum hatiku semakin dalam untuk mu, kembalilah padanya kamu masi mencinta mark" ujar jaehyun lalu keluar dari kamar membanting pintu kamar dengan kasar hati jaehyun sakit sangat sakit!

Haechan menggeleng menangis semakin kencang tidak! Jangan lagi!

TBC