🐻🐻🐻
Jaemin memutuskan untuk melepaskan mark dan hidup sendiri membesarkan hyunjin ini sudah tahun ke 13 jaemin melakukan segala hal sendirian bersama hyunjin, rasa nya lebih menenangkan tak ada beban atau rasa takut yg selalu mengahantui nya selama ini jaemin pikir keputusan nya sudah benar.
Jaemin membuka sebuah toko kue dan roti membuat sebuah usaha untuk menghabis kan waktu sengang nya dan toko nya pun berjalan dengan sangat lancar, jaemin sudah lama tidak bertukar kabar dengan mark, jaemin pun tak ingin tahu lagi kabar soal mark, Jeno dan renjun lah yg selama ini selalu memberi kebutuhan hyunjin mereka bilang bahwa itu titipan dari mark.
Tapi jaemin selalu berfikir ini bukan hanya soal masalah materi apa mark tak ingin melihat putra nya yg sudah besar sekarang?
Ini adalah tahun pertama hyunjin memasuki Universitas pemuda itu sangat senang ketika mengetahui bahwa dia di terima di universitas yang selama ini dia ingin kan.
Hyunjin berlari memasuki gerbang rumah seseorang berteriak teriak kecil sesekali tubuh nya melompat hyunjin tak bisa menahan rasa senang nya.
Langkah hyunjin terhenti ketika melihat org yg sedang bercengkrama di teras rumah yg hendak hyunjin kunjungi, ia mengedipkan matanya berulang kali ia takut salah lihat tapii tidak org itu benar benar org yg hyunjin rindukan, tanpa pikir panjang lagi hyunjin berlari menubruk tubuh bidang orang tersebut memeluk nya erat.
"Dad!!" Hyunjin memeluk erat tubuh mark membuat mark yg sedang berbincang bersama jeno dan mina sedikit terkejut namun mark membalas pelukan hangat dari anak nya mengecup kepala hyunjin.
"Wah lihat anak dad sudah besar sekali!" Ucap mark di sela pelukan mereka menepuk punggung hyunjin, mark bisa mendengar suara isakan kecil dari bibir hyunjin.
"Aku rindu dad" Hyunjin semakin menenggelamkan wajah nya di ceruk leher mark menangis pelan meluapkan rasa rindu yg selama ini dia tahan pada sang ayah.
"Dad juga rindu apa kabarmu baik baik saja? Bagaimana dengan sekolahmu?" Mark masi setia menepuk pungung sang putra menenangkan hyunjin yg terisak kecil
"Mengapa tidak menemui ku kenapa tidak memberi tahu bahwa dad kembali?" Hyunjin melepas pelukan nya mengusap air mata nya menatap mark dengan tatapan sebal.
"Dad berencana menemui mu hari ini tapi kamu datang" mark mengusak rambut hyunjin dengan penuh kasih sayang, menatap anak nya yg sudah sangat besar.
"Halo hyunjin! Lama tidak bertemu!" Mina gadis itu berdiri dari duduk nya setelah menonton ayah dan adik nya dia menghampiri hyunjin mengulurkan tangan nya tersenyum manis menatap hyunjin.
"Aahh.. mina?" Hyunjin menatap mina dengan kedua alis yg bertautan berpura pura lupa dengan mina tentu saja hyunjin tidak lupa dengan mina, walau tidak bertemu secara langsung, hyunjin dan mina saling mengikuti satu sama lain di sosial media.
"Apa kamu cari mati hyunjin?" Mina menarik kembali lengan nya mendelik kesal kepada hyunjin.
"Ya Om Noo pikir juga hyunjin cari mati!" Jeno tiba tiba merengkuh bahu mina lalu membisikan sesuatu kepada mina namun bola mata jeno sesekali melirik hyunjin.
Hyunjin terdiam menatap Jeno tak suka, mencebik kesal menatap jeno yg sepertinya memanasi dirinya! Dasar om om bau tanah! Umpat hyunjin dalam hati nya.
"Ayok kita masuk" jeno menarik mina membawa mina jalan di samping nya sesekali jeno dan mina terkekeh, membuat hyunjin semakin kesal.
"Om! Aku datang kesini buat ketemu om!" Teriak hyunjin menyusul jeno dan juga mina yg mulai menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir 🔞
Random"aku mencintai kedua nya" mark lee BxB Tolong untuk tidak membawa konten ini kedalam kehidupan nyata idol.