The Truth Untold

5

"Aahhh taee j-jangannhh mmhh ahhh"

Jimin membusungkan dadanya kala tangan kekar taehyung mulai mengocok penis mungilnya dengan kasar. Stimulasi yang luar biasa nikmat membuatnya serasa melayang. Lidah taehyung terus menjilat puting nya bergantian sesekali ia juga menggigit dengan gemas.

"Ouhhh taee.. Sudahh ahhh ini terlalu nikmat.. Nghahh"

Taehyung menampilkan smirk sambil terus mempermainkan tubuh jimin. Semua beban dan stress yang dipikul nya lenyap seketika. Yang ia rasakan hanya kenikmatan pada kejantanannya yang terus dipijat oleh dinding lubang jimin yang hangat, sempit dan berkedut itu.

"Arghh Jimm.. Tubuhmu luar biasa.. "

"Ahhh yeahh ahh taeehyungahh"

Cairan kental mulai keluar dari penis mungilnya, tubuhnya langsung melemas dengan kedua tangan memegang dengkul taehyung sebagai tumpuan. Tapi sang dominan seperti belum terlihat tanda-tanda akan menyudahi permainan nikmatnya. Ia terus menghujam brutal tubuh jimin dari bawah hingga cairan sperma jimin muncrat kemana-mana.

"Ahhh ahhhkk taehyung.. Sudahh ahhh"

"Sebentar lagi baby mmnhh"

"Nghh ahh ahh"

Milik taehyung terasa membesar didalam pertanda akan keluar, ia meremat pinggul jimin dan menghujamnya makin kasar. Jimin bahkan sudah akan mencapai puncaknya yang kedua. Saat keduanya ingin pelepasan jimin memeluk taehyung dengan erat.

"Aahhh.. Taehyungahh hahh ahh"

"Jiminnnhh hahh "

Keduanya menjeritkan nama pasangannya seraya saling menyemburkan lava bening. Perut jimin terasa hangat karena benih taehyung yang memenuhinya.

"Menungging di meja"

Sekejap jimin membuka matanya, tubuhnya sudah sangat lelah tapi taehyung masih ingin, si mungil memilih menurut dan menungging dengan meja sebagai tumpuan kedua tangannya.

Taehyung tidak langsung memasukan kejantanannya untuk melihat lelehan spermanya yang terus-terusan keluar dari lubang jimin. Lelehan itu turun hingga ke betis dan terus kebawah.

Ia mendekatkan wajahnya dan menjilati lubang anal jiminnya.

"Ouhhh taee"

Jimin mengadahkan kepala seraya tangannya meremat pinggiran meja.

Tubuhnya menggelinjang kala lidah taehyung mulai masuk dan menggaruk dindingnya.

"Aahhh taehh.. Apa yang kau mmhh lakukan ahhh"

Setelah menjilati cairannya sendiri taehyung mengocok miliknya dan kembali menerobos masuk.

"Aahkk taee.. "

Lagi-lagi jimin merasa penuh dengan ukuran penis taehyung yang panjang dan besar. Ia menggigit bibir bawahnya seraya memejamkan mata.

Hentakan itu awalnya pelan namun kemudian berubah menjadi kencang dan kasar membuat jimin mendesah kencang

"Aahhh ahhh ahh taeehhh.. Su-sudahh "

Tak menggubris racauan si mungil taehyung memeluk tubuh jimin erat dan menghujam nya semakin kasar.

"Apa rasanya nikmat? Apa kau menyukainya? "

Jimin hanya mengangguk seraya menggigit bibir seksi miliknya. Taehyung tersenyum miring, ia menghirup aroma jimin dalam-dalam seraya menjilati lehernya yang berkeringat.

"Ouhh taee.. Ini terlalu nikmatt mmhh"

Taehyung memelankan tempo genjotan nya menjadi teratur dan dalam.