14

5.4K 360 57
                                    

"Kemana yang lain? "

"Tuan taehyung dan tuan jimin sedang liburan tuan muda.. "
Ujar maid

Jungkook mengacak surainya kasar. Bagaimana mungkin ayahnya tega dengan kakaknya sendiri, namun dia sendiri juga sama saja tidak tau dirinya bisa melepaskan jimin atau tidak.

Jungkook memutuskan masuk ke kamar dan membuka surat dari irene untuk jimin.

'Aku harus memberitahunya atau tidak ini.. ' batin jungkook.

Disatu sisi untuk menebus semua rasa bersalahnya ia ingin memberi tau kebenaran pahit itu, tapi di sisi lain ia sama seperti taehyung yang ingin egois.

*****

"Sudah siap sayang? "

Jimin mengangguk kemudian menggeret kopernya keluar dari hotel. Mereka pun pulang kerumah karena tujuan mereka pergi memang hanya ingin mencari suasana baru saja pada awalnya.

Di mobil jimin menyenderkan kepalanya pada pundak taehyung, sesekali pria tan itu mengelus surainya lembut.

Tiba dirumah, jungkook sudah menanti mereka diruang tamu dengan tatapan tajam miliknya. Jimin yang masih takut dengan jungkook pun meremat lengan taehyung dan berdiri dibelakangnya.

Pria tan itu menatap marah pada putra keduanya yang seakan menantang berani kearahnya.

"Apa appa tidak tau kalau jimin itu anak a-"

"KIM JUNGKOOK!! "

Suara taehyung bergetar sekaligus marah. Bagaimana jungkook tau, dengan cepat ia menggeret tangan namja bergigi kelinci itu kedalam ruang kerjanya.

"Kamu tunggu di kamar dan jangan berani keluar!! "
Tunjuk taehyung pada jimin

Namja mungil itu pun mengangguk dan buru-buru ke kamar.

***

"Dari mana kamu tau?!! "

Tak

Jungkook melempar sebuah amplop ke atas meja kerja taehyung. Ia menatap nyalang kepada ayahnya yang sudah mengetahui kebenaran tapi dengan sengaja menutup-nutupi.

"Saat aku ke Busan untuk mencari irene aku justru menemukan fakta baru kalau jimin adalah kakakku.. Itu surat dari irene untuk jimin. "

Tangan taehyung gemetar kala akan menyentuh amplop itu, ia tidak berani.

"Jangan beritahu jimin.. "

"Wae?? Dia itu juga putramu dan selama ini dia mencari orang tuanya, bukankah dia akan senang jika akhirnya ia bertemu orang tuanya"

Jungkook tersenyum remeh pada taehyung. Tentu ia tau kedua namja itu sudah terikat hubungan badan maupun emosi.

"Kumohon jangan beritahu dia jungkook..  "

Taehyung berlutut didepan jungkook seraya mengatupkan kedua tangannya. Pipinya sudah basah dengan lelehan air mata. Sungguh ia tidak bisa kehilangan jiminnya.

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang