Taehyung bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan untuk jiminnya. Hari ini adalah hari yang spesial bagi si mungil yang menginjak usia ke 19. Taehyung tak henti-hentinya tersenyum membayangkan kejutan apa yang akan ia beri bagi Jimin.
"Selamat pagi tae sshi.. "
Jimin yang masih mengantuk memeluk taehyung dari belakang dan memejamkan matanya.
"Jika kamu masih mengantuk tidur dulu saja sayang.. "
"Hmm"
Jimin makin mengeratkan pelukannya pada punggung tegap taehyung. Namja tampan itu membalik badannya kemudian menggendong jimin bagai koala, membawanya ke ruang tengah dan membaringkan nya terlentang di atas sofa.
"Tunggu disini.. Sebentar lagi makanannya matang"
Taehyung tersenyum lembut seraya membelai surai jimin. Si manis hanya mengangguk dengan mata yang terpejam.
Saat masakan taehyung sudah matang ia membangunkan jimin yang tertidur disofa dan memangku nya
"Bagaimana rasanya sayang? "
"Enak.. Tae sshi sangat keren bisa memasak seenak ini"
Jimin menoleh kearah taehyung seraya mengacungkan kedua jempolnya. Taehyung terkekeh gemas kemudian mencubit pipi jimin halus.
"Kalau begitu habiskan.. "
"Huum.. "
Usai makan jimin hendak mencuci piring namun taehyung menahan dirinya
"Kamu mandi dulu saja sayang.. "
"Aniyo.. Aku tidak mau merepotkan tae sshi"
Taehyung hanya menepuk nepuk kepala jimin pelan seraya mengangguk. Akhirnya mereka memutuskan mencuci piring bersama dengan taehyung yang berada dibelakang jimin.
Si manis hanya senyum-senyum kala prianya bukan membantu tapi malah sibuk memeluk dan mencumbu perpotongan lehernya.
"Sudah tae sshi.. "
"Kajja kita mandi.. "
Jimin membalikan badannya kemudian taehyung menggendongnya bagai koala masuk ke kamar mandi.
***
Setelah keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian keduanya asik kembali bergelung dalam selimut. Tidak melakukan apapun hanya saling berpelukan dan sesekali taehyung mengecupi permukaan wajah jimin dan bibir nya.
Simanis terkekeh geli dengan kecupan taehyung pada wajahnya. Mereka bercanda dan menertawakan hal-hal bodoh yang tidak penting. Apapun bisa jadi bahan perbicaraan mereka.
Taehyung merasa jutaan kupu-kupu dilepas didalam tubuhnya kala mendengar jimin terus-terusan tertawa. Mata pemuda manis itu sampai hanya menyisakan garis sabit yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
RomancePrologue: Brian dan Goldie masih berusia 17 tahun kala melakukan hubungan yang tak semestinya, apa daya kala nafsu telah membutakan mata keduanya hingga melakukan perbuatan tidak senonoh di gudang sekolah hari itu. "aku hamil.." Brian membulatkan ma...