(Backsound Recommended)
(Guy Sebastian - Angels Brought Me Here)
(Marvin Gaye - How Sweet It Is Lyric)
(SANGAT DISARANKAN UNTUK MEMBACA SAMBIL DIIRINGI LAGU INI YA TEMAN-TEMAN)
(Tapi jangan diputar dulu yah..)
.
.
.
Ok. Mark nerveous banget sekarang. Mark yang sudah berdiri di pelataran bersama sang Pendeta sedang menunggu mempelai wanita. Sejak pagi Mark ga pernah ketemu sama Minju. Mark tahu dia akan terlihat jauh lebih cantik hari ini.
Di depan Mark tentu sudah dipenuhi oleh para undangan. Entah itu teman-temannya atau Minju, atau juga para orang penting perusahaan. Yang pasti banyak undangan di depannya saat ini.
Setelah menunggu beberapa menit, kini instrumen bagi mempelai wanita sudah mulai. Ini juga sebagai tanda untuk mempelai wanita berjalan menuju pelataran.
(Guy Sebastian - Angels Brought Me Here)
Mark yang awalnya menunduk, kini mendongak dan mengarahkan pandangannya ke depan. Dilihatnya wanita yang sangat dicintainya itu berjalan ke arah pelataran dengan didampingi oleh ayah tercinta.
Rasa nerveous Mark hilang seketika, saat melihat Minju berjalan ke arahnya dengan senyuman yang menjadi candu bagi Mark itu.
Seluruh rasa ragu keduanya kini hilang. Entah, dengan melihat masing-masing mereka, rasanya tidak ada yang perlu ditakutkan."Terima kasih untuk ciptaan-Mu ini ya Tuhan. Aku mencintainya." batin Mark saat melihat Minju berjalan di depannya
Langkah demi langkah diambil oleh Minju mendekati pria yang sangat dicintainya yang kini berdiri tidak jauh dari depannya.
Bayu mendampingi anaknya hingga tiba di depan Mark dan pendeta.
"Tolong jaga anak saya."
"Bersama dengan Tuhan, aku akan melakukan segala yang terbaik untuk Minju om."
Kini Minju telah diambil alih oleh Mark. Tatapan mereka tidak terlepas untuk sedikitpun. Mark yang terus terpesona dengan kecantikan Minju, begitupun Minju yang terus dibuat malu karena tatapan itu.
Keduanya berdiri saling berhadapan di depan pendeta. Mereka mengikuti segala urutan liturgi ibadah untuk pernikahan mereka. Hingga akhirnya mereka masuk pada pengucapan janji suci untuk pasangan mereka.
"Kini kita akan masuk pada janji suci dari kedua mempelai. Bagi kedua mempelai, ikuti yang seperti saya katakan. Pertama untuk mempelai pria." kata Pendeta
"Minju Carmila Santoso, aku mengambil engkau menjadi istriku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
Terlihat dengan jelas setetes air mata Minju berhasil lolos karena Mark yang sangat tulus mengucapkan janji suci di depannya tanpa memindahkan tatapannya yang sedari tadi mengarah pada Minju.
"Kini bagi mempelai wanita, ikuti seperti yang saya katakan sebagai janji suci anda."
"Mark Septian Soetrisno, aku mengambil engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Life Changer | Mark Lee✔️(END)
Fanfiction(JANGAN LUPA VOTE YA TEMAN-TEMAN!) (JANGAN LUPA FOLLOW JUGA!!) (MAKASIH >_< <3<3) . . . "BAAAAAA!!" Teriak Iren di depan dapur menerka-nerka kalau ada Minju. Minju kaget dan langsung pengen teriak. Ngeliat Minju yang mau teriak, dengan...