Gotca

118 16 2
                                    



"Kau hari ini pergi sendirian"
Seon

"Tidak, aku akan pergi bersama Oru"
Lion


"Kenapa?"
Seon

"Dia kan temanku, aku juga punya hak untuk mengajaknya atau tidak"
Lion

"Pergilah, bawa senjatamu"
Seon

"Oru, tolong jaga Lion",
Lea


"Iya"
Oru

Apa sebaiknya aku pergi dari sini dengan Oru, kita bisa membangun tempat tinggal. Setidaknya aku bisa bebas dan bertanya pada orang-orang dimana tempat penyihir. Mungkin setelah aku menukar barang ku dengan uang, aku akan membayar dia



"Ayo kita pergi"
Lion


.

.

.

.

.

.

.

"Kau tau rumah paman Sam?"
Lion


"Aku harus tau semuanya"
Oru

"Kau sudah menemani aku sejak kecil kan?, Kau pasti tau siapa orang tuaku yang sebenarnya"
Lion


"Kamu bicara apa?, apa kamu mulai tidak betah?"
Oru

"Sejak awal, aku berasal dari masa depan"
Lion

"...."
Oru

"Kenapa diam?, Aku-"
Lion

"Hahahaha!, Kamu membuat alasan yang lucu"
Oru

"Aku serius!, Kenapa tertawa?!"
Lion

"Kamu saat itu sakit keras dan tidak pernah bisa membuka mata, ibumu menangis. Dia takut kamu mati, ayahmu bekerja dua kali lipat untuk mencari obat supaya kamu bangun. Dan saat sudah sehat begini kamu lupa dengan perjuangan mereka?"
Oru


"Kau tau hal itu darimana?, Seorang budak selalu dibodohi oleh majikannya"
Lion


"Aku melihatnya sendiri. Karena kau sakit Ayahku mati"
Oru


"Maaf, aku tidak tau"
Lion

"Kau tidak tau apapun. Dia mati karena gagal mencari obat untukmu"
Oru


"Maafkan aku"
Lion


"Itu adalah resiko menjadi seorang budak, dengan begitu Ayahku berarti sudah bebas"
Oru

"Kenapa dari awal tidak kabur saja?"
Lion


"Itu adalah hutang budi kami. Saat itu kami dibuang dan sangat tersiksa. Lalu kelompok ayahmu membawa kami. Dan itu sudah menjadi tugas awal kami, untuk menjadi budak"
Oru


Aku sangat terkejut akan ketulusan di dalam hati Oru, Ada orang sebaik dan pemaaf seperti dia. Aku memeluknya dari belakang


"Kau sedang apa?"
Oru (masih mengendalikan kuda)


"Hanya memberikan pelukan, habisnya kau baik sekali sih"
Lion


"Kalau kau ingin kenyamanan bilang saja, aku akan melakukan apa yang kau mau. Ini adalah tugasku, Lion"
Oru



Prince Request!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang