Prince Request!

Hunt

/Aku dan Oru pulang bersama, pertama kali ini aku melihatnya menunggang kuda. Dia terlihat mahir untuk seorang budak, atau jangan-jangan dia bukan budak melainkan pangeran atau panglima tampan yang di asingkan. Gila-gila, aku punya penjaga setampan ini, kalau di bayangkan dia seperti Lee Know Stray Kids. Atau jangan-jangan dia benar-benar Lee Know?, Dan dia terjebak di dunia ini bersamaku?, Kalau begitu aku tidak perlu pusing-pusing lagi tinggal disini/

"Apa kau baik-baik saja?"
Oru

"Aku sudah mengatakan sebanyak 6 kali kalau aku baik-baik saja"
Lion

"Maaf aku seharusnya datang sebelum kau meniup peluit nya"
Oru

"Hei itu bukan salahmu, ayah memang memberikan instruksi seperti itu bukan?. Lagipula aku juga harusnya berlari dengan cepat"
Lion

"Tadi itu kau hampir saja ketahuan"
Oru

"Aku sudah ketahuan, dia melihat wajahku. Tapi cepat-cepat kau sudah memukulnya kan?, Semoga saja ayah mengurus dia dengan benar"
Lion

"Dia melihat wajahmu!, Dia bilang apa?"
Oru

"Aku tidak tau, dia hanya menatapku. Apa yang akan terjadi?, Apa dia penyihir, oh tidak!"
Lion

"Tidak, ini bukan bermaksud menakutimu. Tapi aku hanya khawatir saja"
Oru

"(Khawatir!!!) Umh.."
Lion (gugup)

"Sudah sampai!"
Oru

"Ibu!, Aku pulang"
Lion (turun dari kuda)

"Kamu masuk saja, aku akan urus kuda ini dulu"
Oru

/Aku mengangguk pada Oru lalu masuk ke dalam rumah. Ibu berlari lalu memelukku erat/

"Kamu baik-baik saja kan, apa tadi lancar?"
Lea

"Iya, aku mengambil ini"
Lion (menyodorkan tas dan barang-barang yang dicuri)

"Kamu belajar terlalu cepat Lion, ibu tidak menyangka kamu bisa melakukan ini. Padahal dulu kamu dulu sering bermain boneka kan memasak bersama ibu"
Lea

"Ah? (Jadi aku di zaman ini sangat girly ya)"
Lion

"Istirahat, kau mungkin besok harus menukar barang-barang yang kau bawa"
Lea

"Menukar?, Dimana?, untuk apa?"
Lion

"Apa kau tidak ingat Paman Sam?, Ayahmu dulu sering menukar barang curiannya untuk ditukar dengan uang"
Lea

"Paman Sam?, Aku lupa (Paman Sam itu siapa lagi? T.T)"
Lion

"Yasudah lebih baik kamu mandi lalu istirahat, dimana ayahmu?"
Lea

"Mengurus orang yang hampir menangkapku"
Lion

"Menangkapmu?!, Siapa?, Dia mengatakan apa?"
Lea

"(Reaksi ibu sama persis dengan Oru) ah aku tidak tau, dia hanya menatapku saja. Lalu Oru memukul kepalanya"
Lion

"Semoga saja kau tidak bertemu dengannya lagi, itu akan sangat berbahaya"
Lea

"Tenang saja ibu, lagipula ayah sudah mengurusnya"
Lion

"Lion!"
Seon

"Itu ayah, sudah ya ibu aku mau mandi (aku malas berbicara pada orang itu)"
Lion (pergi ke kamar mandi)

"Anak itu!"
Seon