Trying

76 12 1
                                    

"Aku siap, aku akan melawanmu dalam mimpi"
Lion (tidur di ranjang serta memeluk pedang)

"Biru, Kau sedikit berlebihan"
Terry

"Astaga, kenapa kau disini?"
Lion

"Tentu saja menemanimu, kau tidak akan mampu bangun jika tidak ada yang membantu"
Terry

"Kau juga menakutkan, bagaimana dengan Suvin?"
Lion

"Untuk sementara aku mengurung dia ke penjara"
Terry

"Apa segel ini benar-benar tidak bisa dicabut?. Aku ini lemah, tidak sepertimu. Kau pasti akan baik-baik saja karena aku yang mati. Tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan hidupku disini, aku harus membebaskan Oru bagaimanapun juga aku berhutang hidup padanya. Kau kan juga pernah disegel seperti ini, pasti ada cara untuk melepasnya bukan?"
Lion

Perkataan Lion sedikit membuat Terry terguncang. Dia berfikir sejenak, lalu dia mengusap kepalanya pasrah.

"Hanya dengan mengalahkan werewolf itu dalam mimpi itu. Kau bisa terlepas dari efeknya saja. Namun kau bisa mengendalikan Suvin semaumu"
Terry

"Aku tidak akan mengendalikan Suvin. Kuharap kau juga membebaskan dia"
Lion

"Dalam hukum Kerajaan, werewolf dan makhluk keji lainya yang menyerang manusia. Tidak akan pernah dibebaskan dari penjara"
Terry

"Masih ada banyak pertanyaan dibenakku. Aku tidak berniat ingin tau atau bagaimana, tapi.."
Lion

"Tanya saja, aku tidak masalah. Lagipula kita kan patner"
Terry

Lion menghela nafasnya, ada 2 pertanyaannya hingga membuat dia berfikir keras, pertanyaan ini masih berhubungan dengan segel Dewa Seth yang ditanamkan ditubuhnya sekarang.

"Ibu Julia mengatakan kepadaku, jika kau dan Yang mulia August pernah menggunakan segel ini. Tetapi kenapa Giyu tidak?"
Lion

"Itu cerita yang panjang. Aku hanya akan memberikan poin-poin penting nya saja"
Terry

Lion mengangguk, dia memasang telinga dan hatinya untuk mendengarkan cerita Terry.

"Jadi Ayahku Yang mulia August mendapatkan kabar jika ada seekor werewolf menyerang warga. Dan itu memakan banyak korban jiwa, jadi Ayahku langsung turun tangan. Sejak awal ayahku adalah pengikut Dewa Seth, jadi dia langsung menghadapi werewolf itu dan menyegelnya. Tapi setelah mengetahui ada efek samping dari segel itu, Ayah bertekad untuk lepas dari segel dan berhenti menjadi pengikut Dewa Seth. Dia harus menurunkan segel itu kepada keturunannya, agar dia diampuni. Dan aku mendapat segel itu pada umur 6 Tahun"

"6 TAHUN?!"
Lion

"Yah begitulah Ayahku mendidik dengan keras. Lalu dengan Giyu yang tidak mendapatkan segel itu karena 3 alasan. Satu, Giyu adalah pengikut Dewa Roth. Dua, Dia tidak ingin kehilangan Giyu. Tiga, Karena Giyu adalah Pangeran berdarah dingin."
Terry

"Mana mungkin, saat dia bersama perempuan dia tidak begitu?"
Lion

"Kau hanya memandang sisinya saat dia menggoda perempuan. Seperti melihat suatu ruangan gelap tapi kau tidak masuk ke dalamnya. Dimana orang memiliki sisi yang lebih buruk daripada yang kau kira"
Terry

"Apa kau saat itu tidak keberatan melawan Suvin?"
Lion

"Aku hampir mati. Sama sepertimu. Tapi aku tidak menyerah dan terus melawan dia. Hingga akhirnya aku benar-benar lepas dari segel itu. Badanku remuk seperti jatuh dari jurang, saat itupun Giyu hampir membunuh Suvin dengan pedang saat berumur 10 tahun"
Terry

Lion terkejut.

"Kau tidak lepas dari segel itu hingga berumur 10 tahun?!!!!!"
Lion

"Aku berumur 9 tahun waktu itu, Giyu lebih tua satu tahun dariku"
Terry

Prince Request!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang