Sorry for Typo
"Ayahhhh!!" teriak seorang anak kecil yang kemudian melompat kedalam pelukan sang ayah.
"Hey jagoan, dari mana kau?" tanya sang Ayah sambil mengangkat tubuh kecil itu - menggendongnya.
"Aku habis bermain bersama bibi Kim. Dimana ibu?" tanya sang anak lagi. Memang sejak pagi dia tidak melihat ibu nya.
"A-ah itu, ibu mu sedang tidur, dia kelelahan" ucapnya disertai kekehan canggung.
"Eum, apa yang dilakukan ibu?"
Pertanyaan itu tentu membuat sang ayah terdiam-bingung harus menjawab seperti apa.
"Ukiiii!" pekikan gadis kecil membuat keduanya menoleh, mendapati seorang gadis yang berlari diikuti dua orang dewasa dibelakangnya.
"Ellaaa!" dia balas tak kalah semangat. Dia langsung melompat turun dari gendongan sang ayah. Omong omong, mereka sedang berada di taman.
"Kalian main dulu ya" ucap sang ayah diangguki oleh kedua bocah itu lalu pergi menjauh diikuti pelayan yang memang berada di sekitar taman.
"Hey Jung, dimana Alice?"
Ya, mereka sudah menikah dengan pujaan hati masing masing. Sudah cukup penderitaan mereka, penderitaan semua orang. Saat ini, dunia Dewa kembali aman, tidak ada peperangan dan ketidak adilan.
"Dia-"
"Hey kak!" suara pekikan dari arah samping membuat mereka menoleh, melihat Lisa yang sedang berjalan tertatih dibantu pelayan membuat Jungkook tersenyum, berbeda dengan Jennie yang mengernyit namun sedetik kemudian menoleh tajam ke arah Jungkook yang langsung terdiam.
"Kau tidak bisa pelan ya?" bisik Taehyung di sebelahnya membuat Jungkook tak segan menggeplak kepala abangnya.
"Sakit bodoh!"
Mereka semua selamat, meskipun sempat 'hampir' kehilangan orang yang benar benar berharga dihidup mereka.
"Duduk disana saja, sini aku gendong" ucap Jungkook lalu mengangkat tubuh Lisa dan mendudukkan di bangku taman yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri, diikuti Taehyung dan Jennie tentunya.
Jungkook mendudukkan Lisa dan diikuti dia yang duduk disebelahnya. Sementara Taehyung dan Jennie duduk di kursi seberang mereka.
Tak lama, pelayan datang membawakan satu teko dan empat buah cangkir yang tentunya bergaya klasik.
"Aku sudah lama menantikan masa masa seperti ini" ucap Lisa setelah menghela napas lega. Dia sangat bersyukur setidaknya masih tetap hidup dan akhirnya menikah dengan pemuda yang dicintainya.
"Aku juga, rasanya sangat menyenangkan meskipun, ya kau taulah" ucap Jennie dengan nada pelan di akhir kata.
"Maaf" ucap Jungkook tiba tiba membuat Jennie mengangguk.
"Setidaknya Lisa tidak mati, dan nanti bukankah bulan purnama?"
"Ya, aku akan berjalan ke bukit nanti malam, tentunya bersama Jungkook" ucap Lisa lagi membuat Jennie menatapnya sendu. Lisa yang melihatnya hanya tersenyum teduh.
"Tak apa kak, yang penting aku masih bersama kalian disini"
Flashback
PLAK
"KAU PUAS ITU BEDEBAH?! ADIKKU MATI KARNA KAU!!" teriak Jennie setelah menampar pipi Jungkook dengan kuat, air mata masih turun dengan bebas.
Jennie langsung menunduk menatap wajah pucat Lisa, tubuhnya kaku dan mulai mendingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Dark Angel
Fantasy[COMPLETED] ˆּ๋᳝ٞׄ🦋ֻּּֽۣ֬ꦿ Perjalanan para Angel mencapai puncak kemenangan dan membalaskan dendam atas kematian Ayah dan Ibunya. Start : Agustus 2019 Finish : Agustus 2020 ⚠️ Don't forget to Vote, babe