16

122 28 0
                                    

Minggu-minggu UAP udah keliatan hilalnya. Sebagai mahasiswa tingkat 2, anak-anak 2017 udah ga separno tahun kemarin.

Joy lagi duduk-duduk di lobby gedung sentral berdua Yeri sama Seonho sambil makan gorengan danus.


"Udah jalan 3 minggu nih. Mau berapa lama lagi?" tanya Seonho.

Melihat ekspresi lempeng Joy, Seonho melanjutkan. "Jujur, menurut gua Kak Je sabar bet. Pertama, dia mau digantungin . Kedua, selama doi ngasih lo waktu buat mikir, lo nya malah makin lengket banget sama Dhiya."

"Gue gakmau pick a side sih, tapi menurut gua Dhiya juga oke loh. Kemaren pas gua dateng rangkaian acara nya menlu, yang seminar eta. Si Dhiya bawain Joy makanan. Terus juga, Dhiya suka ngajak Joy belajar bareng. Bangunin Joy tiap pagi lagi." kata Yeri.

"Gua ga ngerti kenapa 2-2nya malah kayak bersaing di waktu bersamaan. Berasa cantik banget gua wkwk." Joy ketawa miris.


Dhiya dan Eunwoo menghampiri mereka.

"Weh, dateng pensi diesnatnya FTP yuk." ajak Eunwoo semangat. FTP adalah singkatan dari Fakultas Teknologi Pertanian.

"Kapan? Semangat nih gua buat rehat. Jenuh bet revisi tiap saat." Yeri antusias.

"Weekend ini sih sabtu. Gua pesenin tiket ya." Eunwoo langsung buka hape.

Anak-anak pada antusias. Tapi Seonho langsung ngeh kalau ada udang di balik batu.


Selama semester 3 ini, hampir tiap hari Dhiya selalu nganter Joy pulang. Kadang makan malem bareng. Kalau akhir bulan makan warteg, kalau pertengahan bulan ya makan di minimarket tante Irene. Joy suka nyamperin Dhiya juga kalau Dhiya lagi shift di minimarket.

"Didiii." panggil Joy. Ia udah ngebawa catetan buat belajar UAP tertulis TPT.

Dhiya keluar dari meja kasir dan ikut duduk sama Joy di bangku customer.

"Ih udah malem tapi lo masih ngebela-belain belajar bareng gue ya?" tanya Dhiya sambil senyum.

Joy ikutan senyum. "Iyaa, soalnya lo pinter banget sih. IP semester kemarin lo 3,8 kan."

"Pasti Eunwoo ember deh." Dhiya mengerucutkan bibir. Lucu banget liatnya, orang secuek Dhiya bisa sok imut juga.

"Ya gapapa dong. Kan biar gue makin kenal sama lo, Dhii."

Dhiya ketawa terus ngacak rambut Joy. Gusti, rambut yang diacak kok hatiku ikut ambyar.


Mereka niatnya belajar bareng, tapi malah lebih banyak bercandanya. Akhirnya Joy malah nemenin Dhiya sampe nutup minimarket.

"Yuk, gua anterin lo dulu." kata Dhiya

"Gausaa, Dhiii. Gua kan deket."

"Dih ngaco banget, udah malem juga."


Karena Joy males debat, akhirnya Dhiya nganterin Joy ke kosan. Mereka jalan kaki berdua sambil ngobrol ringan. Kurang lebih 10 menit abis Joy nyampe di kosan, hape Joy berbunyi.

Joy baru aja kelar sholat isya, masih make mukena dan ngeliat notif chat dari Dhiya. Ternyata Dhiya ngirim link playlist spotify. Tanpa pikiran apa-apa, Joy langsung ngeklik linknya.

 Tanpa pikiran apa-apa, Joy langsung ngeklik linknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
eunoia. - 쀼 versionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang