Hy! Update lagi nih^^
Jangan lupa Voment yaaa! 💙Happy Reading💙
"Jadi ini hasilnya, ngerti anak-anak!? "
"Ngerti Buu ...," seru sekelas kompak.
"Raina, apa kamu dengar Ibu? Dari tadi Ibu perhatikan kamu tidak fokus belajar."
"Raina! "
"RAINA!!" teriak Bu Jeje yang terkenal killer itu.
"Ehh iya Bu?" Raina mulai tersadar dari lamunannya.
"Bukannya belajar malah bengong aja, mikirin apa kamu? Mikirin suami dirumah?" tanya Bu Jeje membuat Raina sedikit kesal.
"Ibu jan ngadi-ngadi dong, ibu aja belom punya Suami," ceplos Raina diiringi gelak tawa seisi kelas. Padahal Raina tidak sengaja mengatakan hal itu. Anggi sudah bergidik ngeri melihat kelakuan sahabatnya. Bisa diakui sebenarnya Raina takut, akan ada bencana besar setelah ini.
"Raina berani kamu ya sama saya! Sekarang berdiri dilapangan sampai jam istirahat!" teriak Bu Jeje terlihat marah.
"Becanda Bu." Raina mencoba mencairkan suasana.
"Cepetan atau nilai kamu taruhannya."
"Ehh iya Bu." Raina mengalah saja, dari pada bisa panjang urusannya.
🐣
Raina mulai berlari kelapangan, dan dia lihat ada dua orang yang sepertinya bernasib sama dengannya. Ada yang dihukum juga ternyata.
"Haduh, tu ibu-ibu modelan gitu mana laku, kerjaannya ngomel mulu." Raina mengomel saat hendak kelapangan.
"Itu kan Zaidan! Wah dia napa tuh dihukum juga! "
"Woy Dan! " teriak Raina dan Zaidan melihat ke arahnya. Dan satu teman Zaidan yang ternyata.. Oala! Kenapa dia? Gara temennya Zaidan? Oh tidak!
"Paan lo manggil? "
"Eng-engga ... lo dihukum kenapa? " tanya Raina mencoba tidak gugup karena saat ini Gara memandangnya.
"Nih Sega, bukannya ngerjain PR yang gue kasih malah dihilangin bukunya. Jadinya ya, dihukum," jawab Zaidan tampak kesal.
Raina hanya ber-oh saja.
"Ni kenalin Rai ... Sega." Zaidan memperkenalkan.
"Udah kenal," jawab Raina keceplosan.
"Udah kenal? " tanya Zaidan, sok tidak tau.
"I-iya, pas diPerpustakaan maksudnya."
"Ohh kirain mantan," candaan Zaidan berhasil membuat Raina gugup. Tapi Raina bisa melihat Gara biasa-biasa saja. Memang Gara tidak mengenalnya? Sedih sekali rasanya.
"Terus lo napa dihukum?" tanya Sega. Ah peduli juga kamu mas!
Gara berbicara dengannya! Raina tidak akan membuang-buang kesempatan emas ini haha.
"Ehm itu, gurunya baperan becanda dikit doang hukum," jawab Raina seadanya. Toh, dia tidak berbohong.
Tapi Sega hanya menjawabnya dengan mengangguk-anggukkan kepalanya paham. Kesal sekali, niat Raina kan ingin sedikit bercanda dengan Gara, tapi tidak ada respon lagi dari Gara.
Melihat keheningan yang melanda mereka bertiga. Zaidan mulai membuka obrolan. "Rai, lo pacaran sama Kiran?"
Zaidan sebenarnya juga ingin membuat Sega cemburu."Ah itu! Iya baru beberapa hari," jawab Raina jujur.
"Ohh kenapa diterima? " tanya Zaidan lagi, sudah dipastikan sekarang Sega menjadi pendengar yang baik. Haha!
KAMU SEDANG MEMBACA
OH SEGA! [COMPLETED✔]
Teen FictionRaina Adisthy, sosok perempuan yang tidak mempedulikan laki-laki. Bukan tanpa sebab, ia hanya masih berharap. Iya, berharap kepada laki-laki yang ia temui dimasa lalunya. Laki-laki yang berjanji akan kembali padanya. Laki-laki yang sempat membuat h...