11.Penjelasan 🐣

1.9K 200 23
                                    


Happy Reading💙

"Jarak dan waktu mungkin memisahkan kita, tapi apa yang kurasakan padamu akan selalu sama."

~Segara Aldevaro

Raina sudah siap dengan Celana Jeans Hitam panjangnya, dan Sweater tangan panjang agak kebesaran. Raina memang bukan tipikal perempuan yang suka berpakaian minim. Raina pun memakai higheels-nya dan menuruni tangga. Tiba-tiba notif masuk di handphone-nya.

Kiran: Rai, gue mau ajak lo jalan. Lo mau ga?
Terkirim jam 20:06

Anda: sorry Ran, gue udah ada janji
Terkirim jam 20:08

Kiran: oh yaudah gapapa:)
Terkirim jam 20:09

"Non, itu ada laki-laki, katanya temen Non Rai." kata Bi Ani dari depan.

"Iya Bi ..., " kata Raina menghampiri Sega keluar. 

Raina melihat Sega yang sedang duduk dikursi depan, demi apa? Sega tampan. Ia mengenakan celana Jeans hitam robek dibagian lutut makin menambah kesan cool untuknya, ditambah lagi ia memakai Jacket warna Army, keren banget huaaa!

"Udah lama Ga? " tanya Raina dipintu depan.

"Satu jam," jawab Sega sambil mendongak melihat ke arah suara.

"MASAA!? " Raina terkaget mendengar jawaban Sega.

"Ck, elah. Yaa barusan lah Rai," jawab Sega. Sega menatap Raina dari atas sampai bawah. Raina agak risih karena tatapan Sega, apa ada yang salah dengan penampilannya?

"Napa Ga?" tanya Raina.

"Cantik," jawab Sega singkat tapi mampu membuat rona pipi Raina memerah seperti tomat. Raina malu!

"Yaudah yu, nanti takut kemaleman."

Raina mengangguk.

Mereka pun meninggalkan halaman rumah Raina. Menembus jalan dengan kecepatan sedang. Malam seperti ini banyak muda-mudi yang terlihat. Lalu Sega berhenti disebuah taman, taman ini ... Raina ingat! Dia pernah kesini dengan Gara saat menaiki sepeda dan ia yang diboncengi oleh Gara.

"Kita kenapa kesini?" tanya Raina penuh rasa penasaran. Berharap Gara ingat.

"Yaa ... pengen disini aja," jawabnya membuat Raina lagi-lagi kecewa.

Sega yang melihat raut wajah sedih itu jadi tak tega. Apa harus sekarang? Tapi ... Sekarang beda. Argghhh Sega!

Mereka duduk dikursi taman dan hanya ditemani sinar rembulan dan lampu taman.

"Ga ...," panggil Raina sambil menatap keatas, tepatnya menatap sinar bulan.

"Hmm?" jawab Sega hanya dengan dehaman dan menoleh melihat wajah cantik Raina.

"Lo tau ga?"

"Engga," jawab Sega polos.

"Ck," decak Raina.

"Haha! Yaudah cerita aja Rai ...."

"Lo yakin mau denger cerita gue?"

"Iya ...."

"Gue mau nanya dulu sama lo, bahagia itu gimana sih?" tanya Raina.

"Menurut gue, bahagia itu sederhana aja Rai, bisa berkumpul bareng keluarga. Dan disekitar orang-orang yang sayang sama kita. Gitu aja gue udah bahagia," jawab Sega.

OH SEGA! [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang