Zoffy berlari dengan raut panik yang terlihat jelas di wajahnya, di gendongan terdapat seorang Ultra Kids dalam keadaan yang mengenaskan. Anak itu membenamkan wajahnya pada bahu Zoffy membuat wajahnya tidak terlihat.
"paman Zoffy mau kemana tergesa -gesa seperti itu?" tanya seorang Ultra Kid dengan sepasang slugger di kepalanya.
"ruang kesehatan, anak ini terluka parah."
Zero lalu menyadari anak yang nampak lebih muda darinya dalam gendongan Zoffy. "aku ikut ya paman."
"jangan ketinggalan kalau begitu."
Zoffy langsung mempercepat larinya di ikuti Zero yang nampak kepayahan mengikuti langkah lebar pejuang ultra tersebut. saat sampai di ruang kesehatan Ultra Mother yang kebetulan berada di sana menyadari keadaan anak dalam gendongan Zoffy.
"astaga, cepat baringkan anak itu di sini Zoffy." ujar Ultra Mother.
"GAK MAU!!" rengek anak kecil itu tiba - tiba. "ZOFFY-SAN AKU GAK MAU NANTI MEREKA GAK AKAN NYEMBUHIN!"
"Geed, tenang Ultra Mother pasti nyembuhin kok."
"tetap gak mau~"
Ultra Mother langsung berjalan mendekati ketiganya. "Geed, bisa lihat kesini sebentar?"
Geed berhenti merengek sebelum mendangak untuk pertama kali dan menoleh ke arah Ultra Mother, Ultra Mother yang melihat wajah Geed langsung terkejut saat malihat betapa miripnya anak tersebut dengan Belial.
"n... nenek masih mau menyembuhkanku?"
Ultra Mother mengusap kepala Geed. "tentu saja Geed, tapi berbaring dulu ya? agar aku mudah memeriksamu."
Geed mengangguk, Zoffy yang melihatnya segera membaringkan Geed pada salah satu ranjang. Zero langsung berjalan mendekati ranjang Geed.
"Geed kamu kenapa menyembunyikan wajahmu? padahal kau imut lho."
"I... imut?" ujar Geed nampak tidak percaya. "tapi kata orang - orang wajahku menyeramkan mirip Belial, meski aku gak tahu siapa Belial itu."
mendengar itu Zero langsung bersidekap dada. "kalau begitu orang - orang itu bodoh karena tidak bisa melihat betapa menggemaskannya kamu. oh ya namaku Zero salam kenal Geed."
"salam kenal Zero."
Ultra Mother dan Zoffy saling berpandangan sebelum senyum mengembang di wajah mereka.
"paman Zoffy Geed akan tinggal di sini kan?"
"Tinggal sama Paman Zoffy ya? aku gak mau tinggal sama yang lain." ujar Geed. "bolehkan Nek?"
"boleh, Zoffy kau tidak apa - apa cuti sementara dari tugasmu?"
"tidak apa - apa Ultra Mother." jawab Zoffy. "Geed bisa jalan sendiri?"
Geed mengangguk sebelum hati - hati turun dari tempat tidurnya, Zero segera memegangi pinggang Geed saat kaki anak tersebut tidak menapak lantai. anak dengan sepasang slugger itu terkejut saat mengetahui betapa ringannya Geed, Zero segera meletakkan anak bermata biru itu.
"makasih."
"sama - sama Geed.
"NENEK!!"
teriakkan seorang anak kecil mengejutkan Geed yang langsung bersembunyi di balik kaki Zoffy, dari balik kaki Zoffy Geed melihat seorang anak berlari dan memeluk kaki Ultra Mother. Taiga lalu menyadari keberadaan anak kecil di balik kaki pamannya yang dikenal serius.
"hai aku Taiga. namamu siapa?"
"G... Geed."
KAMU SEDANG MEMBACA
New Generation: Kid Stories.
RandomSebuah cerita mengenai New Generation ketika mereka masih di usia anak - anak. diasuh oleh para pejuang Ultra yang sudah berkali - kali melindungi semesta. Warning : bahasa terkadang kurang baku, Typo, dan kesalahan penulisan nama, Canon-Divergent