Victory.

1.3K 87 3
                                    

"PAMAN JAAAAAAAACCCKKKK!!"

Jack yang saat itu tengah melihat - lihat sepatu langsung terkejut mendengar suara anak kecil dari ruang pengumuman,  segera ia belari keluar stand sepatu menuju ruang pengumuman. di sana ia melihat Victory yang cemberut memegang mikrofon yang terhubung pada setiap Toa yang terpasang.

"kamu kenapa ada disini Victory?"

cemberut Victory langsung menunjuk seorang penjaga mall. "di bawa om itu."

"maaf pak, anaknya main sendirian di dekat cermin."

Jack tepuk dahi. "memang saya taruh di situ biar gampang mengawasinya kok pak, tapi makasih sudah menjaganya di sini, Victory ayo."

"sama - sama pak dan maaf saya tidak tahu soal hal itu." kata Ultra penjaga mall melihat Victory berlari menghampiri Jack.

menggendong Victory Jack tersenyum. "tidak apa - apa pak, saya sendiri juga minta maaf telah merepotkan, permisi pak."

Jack langsung pergi meninggalkan ruang pengumuman bersama Victory digendongannya. Victory masih cemberut saat ia melihat seisi mall, melihat itu Jack langsung berjalan menuju tempat yang menjual makanan, mengingat ini juga sudah waktu makan siang, menuju Stand Penjual minuman coklat.

"kau yang pesan Victory."

Ultra Kid dengan kristal berbentuk V dikepalanya melihat daftar menu yang di sodorkan padanya, anak itu melihat sebentar sebelum memutuskan.

"coklat panas sama Sandwich tuna paman Jack."

Jack mengangguk sebelum memberitahu sang penjual. "coklat panas dan sandwich tuna dua ya pak."

"baik."

sang penjual dengan segera membuat pesanan yang diminta, sementara Victory asik bermain dengan air kemasan, menumpuknya menjadi menara airyang lumayan tinggi. Jack mengeluarkan gawainya dan memotret kegiatan Victory, ia tidak memarahi anak tersebut karena usia Victory merupakan masa di mana seorang anak paling aktif.

"permisi, pesanannya datang!"

penjaga toko tersebut langsung meletakkan pesanan Jack dan Victory di atas meja mereka, melihat makanan kesukaannya Victory langsung mengabaikan menara air kemasannya. Jack geleng - geleng kepala memasukkan gawainya kedalam tas yang di bawa. kedua ultra tersebut langsung memakan pesanan mereka.

~...~

Victory asik menikmati coklat di tangan kanannya sementara tangan kiri menggenggam tangan Jack, keduanya berada di taman yang berada dekat dengan daerah mall yang mereka kunjungi. 

"miaw."

baik Jack dan Victory langsung menunduk saat mendengar meongan seekor kucing di dekat mereka, dan tepat di antara kaki mereka seekor kucing dengan bulu perak menatap mereka dengan wajah memelas. Victory mengingat sosis bakar yang ia beli sebelumnya, sambil menggigit coklat di mulutnya Ultra kid tersebut mengambil sosis dan memberikannya pada kucing tersebut.

mengendus - endus sosis pemberian Victory kucing tersebut dengan lahap memakannya, Jack sendiri memperhatikan kucing tersebut dengan seksama, karena ia ingat pernah melihat kucing tersebut di rumah Ace. 

"ah! Miku!"

Jack menoleh dan mendapati Ace berlari menghampiri mereka. "beneran kucingmu ternyata Ace."

"iya, dia tiba - tiba kabur." ujar Ace sebelum menggendong kucingnya yang selesai makan sosis pemberian Victory. "untung dia ketemu kalian berdua."

"Ace-san kucingnya perempuan ya?" tanya Victory.

"iya, tapi kalau hewan ada sebutannya sendiri Victory."

Victory memiringkan kepalanya, ia baru tahu hewan punya sebutannya sendiri untuk pembeda gender. "apa itu?"

"Kalau perempuan sebutannya betina dan Laki - laki itu jantan." jawab Ace. "ngomong - ngomong kayaknya minggu depan bakal ada pasar malam."

"Pasar Malam!" seru Victory tiba - tiba. "di mana?!"

"daerah Star mount sana." Ace lalu menatap Jack. "tiketnya akan di bagikan sehari sebelum pembukaan."

"lha kok kamu tahu?"

"tanya lah, emang kayak kamu diem aja."

ingin sekali rasanya Jack melempar Ultra lance miliknya pada Ace yang kini asik mengelus kucingnya.

"Victory pulang yuk?"

Victory mengangguk. "iya Paman, Paman Ace dadah."

keduanya langsung berjalan meninggalkan Ace sendirian di taman. Victory yang menginginkan kucing langsung berujar.

"Paman pelihara kucing yuk." 

A/N : aku gak tahu sih di Tanah Cahaya ada kucing apa enggak, tapi anggap aja ada tapi kebanyakan bulunya perak.

New Generation: Kid Stories.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang