Chapter Eight

13 12 0
                                    

Setelah bangun,aku segera melakukan rutinitas yang biasa kulakukan di pagi hari.Setelah mandi dan memakai seragam aku turun ke bawah.Tapi kali ini ruang makan tidak kosong.Ternyata ada ayah yang belum berangkat kerja.

Keningku berkerut heran. Kenapa ayah belum berangkat jam segini? Biasanya kan udah berangkat? Emang ada urusan apa? Jangan-jangan ayah libur hari ini? Banyak pertanyaan memenuhi benakku.

Aku sedang malas bertanya.Jadi aku hanya duduk dan menikmati sarapan yang telah dibuatkan oleh ayah.Ya terdengar aneh bukan? Katanya ayah membenciku tapi kenapa dia memasakkan sarapan untukku?

Jawabannya simpel.Nenek bilang ayah dari dulu suka memasak untuk ibuku.Ketika ibuku meninggal,dia bingung harus memasak untuk siapa sehingga dia memutuskan untuk memasak bagi anaknya yang sebenarnya dia benci.Dia terus teringat ibu ketika melihat wajahku.

Aku pun menyalami ayah dan segera berangkat setelah selesai sarapan.Di depan rumah ternyata Angka sudah menungguku.Entah sejak kapan.Aku merasa tidak enak padanya dan kukatakan,"eh kamu gak perlu nungguin aku kok".Angka tersenyum dan menjawab,"sudahlah lagipula aku baru menunggu sekitar 5 menitan".

_________________***__________________

Di jalan aku menceritakan seluruh mimpiku pada Angka.Kemudian baru aku bertanya pada dia mengapa dia dan perempuan itu bisa masuk ke dalam mimpiku.

Angka menjelaskan padaku,"remaja perempuan itu adalah sepupumu.Sebenarnya aku dan sepupumu itu berteman baik.Ketika mendengar kamu sering mengalami mimpi buruk,sepupumu itu memutuskan membantumu.Karena khawatir aku masuk terlebih dahulu ke mimpimu".

"Aku harus membangunkanmu agar kamu tidak terjebak selamanya di dunia mimpi.Jika kamu terlambat lima menit saja,kamu bisa tidak keluar dari dunia itu selamanya",lanjut Angka.

Yah buatku tidak masalah sih,toh aku tidak dibutuhkan!.Angka menatapku tajam.Oh iya aku lupa dia bisa membaca pikiranku.Angka memperingatkanku,"jangan berpikiran seperti itu.Hal itu bisa menganggu keseimbangan di hidupmu"...

Maaf jika ada typo

Vote dan komen? Boleh...

Silahkan lanjutkan...

BUNGA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang