Chapter Fifteen

6 10 0
                                    

Aku,Angka dan Ping akan pergi hari ini.Mereka akan mencari tau siapa yang bersalah selama ini.

Sebelum pergi aku tidak lupa membaca buku yang waktu itu kutemui di perpustakaan.Aku menemukan fakta baru yang juga baru kusadari.Di situ tertulis bahwa setiap pembaca pikiran mempunyai kemampuan tersembunyi.Kemampuan itu adalah merasakan pembaca pikiran yang lain (baik maupun jahat) jadi kami punya semacam radar gitu.

Wah pantas saja aku merasakan hal yang aneh ketika bersama Angka dan Ping.Di buku ini juga dijelaskan bahwa setiap pembaca pikiran mempunyai tanda yang berbeda.Misal ada yang melihat cahaya ketika berada di dekat pembaca pikiran yang lain.Ada juga yang mendengar suara aneh.Ada juga yang mencium wewangian favoritnya.Atau bahkan ada yang merasakan panas ekstrem atau dingin menggigit.

Kututup buku itu dan kumasukkan ke dalam tas.Kami harus segera pergi.Aku pun keluar rumah dan menyusul Angka juga Ping yang sedang berjalan ke halte bus terdekat.

Aku bertanya pada Angka dan Ping,"apakah kalian tau tentang radar seorang pembaca pikiran".Maklum aku ini noob soal pembaca pikiran karena aku benci kemampuanku.

Angka dan Ping ternyata mengetahui soal itu.Hanya Ping menjadi heran dan bertanya,"Darimana kamu mengetahui hal itu?".Aku menjelaskan pada Ping semua tentang buku yang kutemukan di perpustakaan itu.Ping tampak kaget.

Angka bercerita,"ya aku biasanya merasakan kedinginan yang sangat ketika aku berada di dekat pembaca pikiran yang baru kukenal".Kalau Ping dia bilang,"aku bisa mencium wangi favoritnya kalau berada di dekat pembaca pikiran yang lain".

Angka mengatakan,"sebenarnya ada satu tanda yang langka.Yaitu yang dapat melihat cahaya ketika berada di dekat pembaca pikiran lain.Tanda itu langka karena hanya pembaca pikiran yang berasal dari ras Hikari (dari bahasa Jepang yang berarti cahaya)"...

Maaf jika ada typo

Vote dan komen? Boleh...

Silahkan lanjutkan...

BUNGA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang