SHAREEN (END)

DELAPAN

Maaf banyak typo

Happy reading....

🌺🌺🌺

Setalah mendapat berita bahwa kekasihnya telah kembali, Randy segera mencari kontak Bella. Namun nihil. Teman-temannya tidak mengetahuinya.

Lama Ia merenung menatap keluar jendela besar yang ada di ruangannya, yang menampilkan pemandangan hiruk pikuk jalanan ibu kota. Ponsel yang tergelatak di atas meja kerjanya, masih asik berdering. Randy tak menghiraukannya. Entah sudah dering yang keberepa kali, akhirnya Randy mengangkat panggilan dari nomor asing itu.

"Halo!" Sapanya ketus.

"Hai, Randy..." Balas seseorang di ujung sana.

Suara itu. Suara yang selama ini Ia rindukan. Suara yang membuatnya tidak ingin merasakan cinta dari wanita lain. Suara cinta pertamanya. Bella Kimora.

🌺🌺🌺

Walaupun Bella sudah menyakiti Randy, dengan cara pergi tanpa memberi kabar, apalagi kepergiannya sudah lama sekali. Lebih dari lima tahun. Namun lelaki itu tetap saja menantikan kehadirannya kembali.

Shareen duduk di kursinya, sambil menelungkupkan wajahnya di atas meja kerjanya. Kepalanya sengaja Ia benturkan, walaupun pelan-pelan hal itu membuat dua rekan kerjanya mengalihkan perhatian mereka pada Shareen.

Bu Maya memandang Dito dengan memberi kode lewat matanya, dan langsung diangguki oleh Dito.

"Reen... reen..." Dito menepuk bahu gadis itu. Suara isakan kecil pun terdengar.

"Shareen..." Panggil Dito sekali lagi.

Shareen mengangkat wajahnya dan menghapus jejak air mata yang jatuh ke wajahnya.

"Kenapa, Reen?"

"Nggak apa-apa, Bu May... Shareen flu aja, nih..." Bohong gadis itu.

Mereka kembali bekerja. Namun Shareen lagi-lagi membuat Dito mengalihkan perhatiannya. Posisi gadis itu memang duduk, menghadap layar monitor. Tapi yang aneh adalah, tatapannya kosong. Lagi-lagi Dito mendekati Shareen, takut jika ternyata ada makhluk astral yang merasuki gadis itu.

"Lo ada masalah?" Tanya Dito yang membuat Shareen tersentak kaget.

Shareen hanya menggeleng, sebagai jawaban.

"Terus, kenapa bengong? Entar kesambet, baru tau rasa..."

Shareen menunduk sejenak. Menarik nafasnya dalam, sebelum bersuara.

"Menurut Mas Dito, Shareen salah apa bener?"

"Tentang apa?"

"Shareen kasih tau Bang Randy kalo pacarnya udah balik lagi..." Ucapnya lirih.

"Pacar? Pacarnya yang kabur itu?" Sahut Bu Maya tiba-tiba.

Shareen mengangguk sebagai jawaban. Bu Maya mendekati Shareen dan Dito. Gadis itu menceritakan bagaimana sosok perempuan yang Ia lihat di pesta malam itu. Yang ternyata memang seorang yang Ia kenal. Bella Kimora.

"Abang.... Dia bilang masih cinta... dan dia nemuin Bella hari ini.."
Shareen berusaha tegar.

Shareen menceritakan bagaimana Randy masih mencintai Bella. Walaupun wanita itu sudah menyakiti Randy, namun Ia merupakan pacar pertama sekaligus cinta pertama keponakan Bu Maya. Otomatis membuat Randy sulit melupakan Bella.

Padahal itu sudah lama sekali. Harusnya Randy bisa move on. Bu Maya dan Dito hanya bisa memberi support pada Shareen. Gadis yang malang.