Sepuluh

6.4K 558 41
                                    

Dihantui oleh ide. Jadi aku khilaf deh....

Happy reading...

🌺🌺🌺🌺

Seorang wanita berjalan, berlenggak-lenggok dengan gaya bak model, di lobi kantor.

Para karyawan yang ada di sana, memandang kagum pada wanita itu. Mini dress sebatas paha, membalut tubuhnya yang sexy. Belahan dadanya yang rendah, membuat sebagian isinya mencuat.

Wanita itu berjalan ke arah seseorang yang berjalan berlawanan arah.

Randy memperhatikan wanita langkah wanita yang ada di depannya. Kekasihnya, Bella Kimora.

"Hai... honey..." Sapa Bella dengan suara manja.

Bella langsung memeluk dan mengecup bibir Randy. Perlakuan wanita itu tentu saja mendapat banyak perhatian dari semua orang yang melihatnya. Tak terkecuali, Shareen yang berada tepat di belakang Randy.

"Ada apa kamu mendadak ke sini, sayang?" Tanya Randy sambil membenarkan anak rambut Bella.

"Aku kangen banget sama kamu, Ran..."

"Kita baru bertemu 2 hari yang lalu."

"Iya. Aku tau, honey... Tapi sekarang aku pengen makan siang bareng kamu. Ada sesuatu yang mau aku omongin."

"Baiklah, kamu mau makan di mana?"

"Gimana kalo di apartement aku? Aku masakin yang spesial untuk kamu." Ucap Bella dengan mengelus rahang Randy yang ditumbuhi bulu-bulu.

Randy pun dengan senang hati mengiyakan ajakan kekasihnya. Namun, Shareen yang mendengar hal itu, mencegah Randy. Ia mengingatkan jika ada pertemuan dengan klien.

"Kamu saja yang urus dulu, Sha. Abang pergi dulu." Tanpa menunggu jawaban Shareen, Randy berlalu, pergi.

Shareen pasrah saja mendengar perintah Randy. Padahal tadinya mereka akan bertemu klien penting. Terpaksa Shareen yang harus menangani pertemuan ini.

🌺🌺🌺

Bella mengajak Randy ke apartementnya. Wanita itu menepati janjinya yang akan membuatkan makan siang untuk kekasihnya itu.

Bella memang tidak pandai memasak makanan Indonesia, tapi dia bisa memasak makanan western yang tidak memerlukan banyak bumbu. 2 porsi beef steak with creamy mushroom sauce, telah siap dihidangkan di atas meja. Aroma yang tercium membuat Randy tak sabar untuk memakannya.

"Aku ganti baju dulu, ya honey. Bau asep." Ujar Bella sambil mencium aroma pakaiannya.

Bella segera pergi ke kamar setelah Randy mengiyakan.

Randy menunggu kekasihnya di ruang televisi. Tak lama Bella pun muncul. Randy sempat terkejut, tatkala Bella berdiri tepat di hadapannya, dan membelakangi televisi.

Tampilan Bella membuat Randy tak berkedip melihatnya. Wanita yang sangat Ia cintai itu, mengenakan crop top brukat tanpa tali berwarna maroon, dipadukan dengan hot pants hitam, yang membuatnya semakin sexy dan menggoda.

Perlahan Bella mundudukan tubuhnya di atas paha Randy. Tangannya mengelantung di bahu pria itu. Salah satunya membelai lembut rahang Randy yang ditumbuhi bulu-bulu.

Randy memejamkan matanya, menikmati sentuhan Bella. Saat Randy membuka matanya, Bell terlihat sedang menggigi bibir bawahnya yang sexy.
Randy mengusapkan ibu jarinya pada bibir Bella yang menggoda.

SHAREEN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang