Dua Belas

6.7K 627 29
                                    

Maaf kelamaan ya readers...

Kepotong libur lebaran, akunya juga sibuk bantuin masak karena keluarga besar pada kumpul. Jadi nggak sempet ngetik.

Dan akhirnya malam ini aku bisa up lagi.

Happy reading, ya...

Maaf kalo banyak typo.

🌺🌺🌺

Paul mengajak Randy berbicara di taman belakang rumah Daddy. Setelah mendengar isi surat yang ditinggalkan Shareen, Randy merasa sesak. Perasaannya berubah khawatir kepada adik angkatnya itu.

Berbeda dengan Paul. Suami dari Raya itu malah terlihat marah setelah mendengar isi surat dari Shareen. Dan kini mereka berdua berdiri berdampingan menghadap ke arah kolam renang.

"Kita masih sahabat, kan Ran?" Paul memulai pembicaraan.

Randy menernyit dengan pertanyaan Paul.

Kini Paul mengubah posisi tubuhnya menjadi berhadapan dengan Randy. Merekapun saling bertatapan.

"Lo pasti tau alasan Shareen pergi?"

"Apa maksud Lo?" Randy balik bertanya.

"Nggak usah pura-pura bego, Randy. Lo yang nyuruh Shareen pergi, kan? Iya kan?!!" Seru Paul dengan marahnya.

Tangan pria itu mencengkram erat kerah kemeja Randy, membuat si empunya mencoba melepaskan namun tak bisa.

"Apa-apaan Lo, Paul?! Lepasin Gue!"

"Jawab pertanyaan Gue Randy!!! Lo yang nyuruh Shareen pergi, kan?!!"

"Kalo emang Gue, terus apa urusannya sama Lo?!"

Bugh

Tanpa ragu Paul melayangkan tinjunya pada rahang Randy.

"Goblok, Lo Ran!"  Seru Paul seraya melayangkan tinjuan yang kedua.

Mendengar suara ribut-ribut dari arah belakang, Daddy dan Raya yang tadinya masih berada di ruang kerja, segera berlari ke asal suara. Dilihatnya anak dan menantu dari Keenan Yaser itu sedang berkelahi. Lebih tepatnya, Paul yang sedang menghajar Randy.

Segera saja Daddy dan Raya menghentikan aksi kedua pria tersebut.

"Apa-apaan kalian ini?!" Seru Daddy yang sekarang berada di tengah-tengah antara Randy dan Paul.
Sementara Raya memegangi lengan suaminya.

"Berkelahi seperti anak kecil saja!" Lanjut Daddy.

"Randy yang nyuruh Shareen pergi, Dad!" Seru Paul sambil menunjuk wajah Randy.

Daddy  menernyit, bingung.

"Daddy tanya aja sama dia!"

"Apa yang dikatakan Paul itu bener, Ran?" Tanya Daddy.

Randy yang sedang memegangi wajahnya, dan menahan sakit akibat pukulan sahabat sekaligus iparnya itu, hanya bisa mengangguk sebagai jawaban.

"Kenapa?"

"Maaf, Dad... Abang cuma minta Shareen menjauh dari keluarga kita, karna Abang akan menikahi Bella, Dad..." jawab Randy lirih.

"Goblok Lo, Randy!!!"

Tak tahan lagi, Paul segera mendaratkan pukulannya kembali pada wajah Randy. Aksi itu terjadi tiba-tiba hingga Daddy dan Raya tak sempat menahan Paul.

"Dasar Randy Bego! Lo nyia-nyiain cewek yang cinta sama Lo selama 11 tahun, demi wanita yang udah pernah nyakitin, Lo!!!"

Bugh bugh

SHAREEN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang