Chapter 3

1K 88 0
                                    

[Light]

Siang, kak Dean..

Iya Jean, lu udah sampe rumah?

Iya nih, sampe rumah badan pegel wkwk

Besok sekolah jaga kesehatan

Iya kak...

.
.

Siang itu Dean hendak pergi mandi, membilas keringan kemarin. Masih terlintas dipikiran Dean, Jean yang lembut tidak berkata kasar dan sopan padanya membuat dirinya semakin lama tergila padanya. Setelah ia selesai mandi, Dean pergi ke Minimarket untuk membeli beberapa bahan makanan untuk makan malam nya nanti.

Ia mengendarai kendaraannya ke Minimarket terdekat, "Dean abis darimana lu?" Tanya kang kasir yang merupakan teman nongky nya yang sedang part time.

"Ngurus anak MPLS" jawabnya. Dean memberikan keranjang belanjaan yang berisi bahan makanan yang telah ia pilih, sambil di scan mereka juga mengobrol singkat.

"Masih sama aja kayak dulu" ujar temannya yang bermaksud bahwa Dean tidak berubah dari dulu sifat jutek nya pada teman-temannya walau itupun teman dekat nya.

"Sok iye lu" Dean mendengus dan memberikan uang pas pada kasir, segera ia keluar dari minimarket tersebut.

Bruugh!!!

Dean tidak sengaja menabrak seorang gadis kecil yang imut dengan rambut di kuncir kuda. "Sorry" ucapnya.

Dan segera ia menaiki mobil miliknya, merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut Dean pun langsung tancapkan gas dan pergi dari situ.

.
.

[Light]

Dean, Panci lu apa kabar?

Bangsat, lu ada mau nya Yu

Gua bawain Steak medium

Terserah lo dungu

.
.

Yuyu pun menghampiri apartemen Dean dengan membawa box besar berisi steak yang ia maksud. Tok tok!

"Dean!" Sahut Yuyu dari depan pintu.

Dean pun datang dan membukakan pintu untuknya, "serius lu masak?" Tanya Yuyu.

"Bangsat, lu kan sering makan disini"

"Santai dong, nih sesuai janji gua steak medium"  Yuyu menyerahkan box tersebut lalu duduk dimeja makan milik Dean, Sambil menunggu masakan Dean selesai.

.
.
.

"Bah, kenyang parah" Yuyu meregangkan tangannya.

Dean juga, kemudian ia segera mencuci dan merapihkan sisa piring yang kotor di wastafel nya.

Setelah selesai, piring kotor pun sudah dibersihkan mereka terduduk begah di sofa bersama. "Dean" sahut Yuyu.

Bright Light [BrightWin] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang