Bagian 9 Faza adalah Aksa?

541 377 260
                                    

🔵Update
🏵️🏵️🌻Happy Reading🌻🏵️🏵️

Who Are You?
- Faza adalah Aksa? -
- Faza is Aksa? -

***

"Tak seharusnya aku merindu
pada seseorang yang telah pergi
jauh dan meninggalkanku
secepat putaran waktu"
- Kara Miranti -

"Tak seharusnya aku merindu pada seseorang yang telah pergi jauh dan meninggalkanku secepat putaran waktu"- Kara Miranti -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Rumah sakit, pukul 8:12 a.m.

Kara sedang berbincang dengan Bibi Helen di ruangan inapnya.

" Kamu benar-benar mau pulang ke Bandung besok pagi sendirian? Bibi khawatir kalau kamu pulang sendirian karena kamu baru pulih dari sakit," tanya Bibi Helen khawatir.

" Iya, Bi. Lagipula waktu itu aku izin ke Ibu cuma lima hari saja di rumah Bibi. Jadi, aku benar-benar harus pulang besok pagi," jawab Kara. " Bibi tidak usah khawatir, aku tidak apa-apa kok pulang sendirian, biasanya juga sendiri, hehehe."

" Izin lagi saja sama Ibumu. Minggu depan baru pulang," ujar Bibi.

Kara tersenyum lebar," Tidak apa-apa, Bi. Lagipula aku juga sudah rindu rumah di Bandung. Aku juga rindu...."

Bibi Helen menatap wajah Kara yang sendu. "Rindu?"

" Hmmm..... Aku rindu pergi ke makam kak Aksa, Bi," jawab Kara sambil memandang ke luar jendela.

"Lebih tepatnya aku rindu kak Aksa, walaupun aku tau, seharusnya aku tidak boleh merindu," batin Kara.

Bibi Helen terdiam lalu berdehem pelan.

" Jadi begitu," ujar Bibi.

Kara hanya mengangguk sembari berusaha mengukir senyum di wajahnya yang sayu.

"Tak seharusnya aku merindu pada seseorang yang telah pergi jauh dan meninggalkanku secepat putaran waktu," batin Kara.

Kara menghela napas pelan berusaha menetralkan pikirannya yang berkecamuk.

"Ehm, hari ini Faza akan datang menjengukmu. Sebelum kau pulang ke Bandung, bicarakanlah hal yang ingin kau bicarakan dengannya," ujar Bibi Helen mengalihkan pembicaraan.

Kara memandang ke pintu ruangan yang tertutup.

" Sebenarnya banyak hal yang ingin ku bicarakan dengannya, tetapi setiap melihat Faza, tiba-tiba saja aku seperti orang bisu, Bi," ujar Kara.

Bibi tersenyum.

"Mengapa bisa begitu? Apa kau malu bicara dengannya karena kalian baru kenal? Atau jangan-jangan ...," Bibi Helen sengaja menggantungkan ucapannya.

"Jangan-jangan?" tanya Kara melihat Bibi Helen yang sedang menatapnya.

" Jangan-jangan kau suka dengan Faza," jawab Bibi sambil tersenyum.

WHO ARE YOU? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang