KAMU SEDANG MEMBACA

WHO ARE YOU? [END]

Romansa

REVISI BERJALAN ♡ [Add to library kalian, yaaa] ⛄ About Kara Miranti, Faza Alfarizi, & Aksa Thahari ☃️ "Dan, hanya doa yang dapat mengubah takdir." Aksa bermonolog hampir tak terdengar. ..... "Faza adalah Aksa? Namun, itu tidak mungkin." Kara bergu...

#aksa #cinta #faza #islami #islamicstory #jodoh #kara #kehilangan #kematian #luka #misterius #penasaran #perpisahan #pertemuan #quotes #religi #religiromance #romance #sadstory #sedih #spiritual #spiritualromance #taarufan #takdir #whoareyou

Bagian 10 Skenario Takdir

527 361 270 
                                    

                                              
🔵Update
🌨️🌨️☃️ Happy Reading☃️🌨️🌨️
Who Are You? 
- Skenario Takdir - 
- Fate Scenario - 
***
"Jangan sedih. 
Takdir Yang Maha Kuasa adalah yang terbaik. Kau harus bisa menerima kenyataan bahwa Aksa telah tiada. Faza bukanlah Aksa. Atau sebaliknya. Aku percaya Dia pasti akan memberimu jodoh yang lebih baik dari Aksa"
- Faza Alfarizi -

                            

                                 Aku percaya Dia pasti akan memberimu jodoh yang lebih baik dari Aksa"- Faza Alfarizi -
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
***
Taman rumah sakit, pukul 8:31 a.m.
" Duduk disini," ujar Faza menepuk bangku putih panjang yang ada disampingnya.
Kara mengangguk lalu duduk di samping Faza. Memberi jarak tentu saja.
" Jadi, langsung saja apa yang ingin kau katakan padaku," ujar Faza. " Dan jujur saja aku sangat penasaran."
Kara berdehem pelan.
" Baiklah. Sebenarnya aku mau menceritakan sesuatu dan aku bingung mau menceritakan dari mana," ujar Kara.
" Kalau begitu tidak usah diceritakan," ujar Faza.
"Hah?" Kara tertegun mendengar ucapan Faza dan menatap pria itu dengan ragu.
" Aku cuma bercanda, kok," ujar Faza sambil tersenyum.
Kara yang sedari tadi tegang merasa sedikit lebih tenang. Ia menghela napas pelan.
"Belum bercerita saja aku sudah gugup," batin Kara.
" Ehm... Sebenarnya aku selama tiga hari ini mencarimu dan bermaksud menyelidikimu," ujar Kara akhirnya.
"Mencariku? Menyelidikiku? Untuk apa? Apa aku telah melakukan suatu kesalahan?" tanya Faza heran.
" Tidak, kau tidak berbuat kesalahan. Jadi, begini, kau sangat mirip dengan seseorang. Seseorang yang hampir menjadi calon suamiku. Namanya Aksa. Namun, ia sudah meninggal tiga bulan yang lalu," ujar Kara sambil memandang Faza yang sedang duduk disampingnya.
"Jadi ini alasan mengapa ia terlihat sangat terkejut saat pertama kali melihatku waktu itu," batin Faza. "Bisa-bisanya aku mirip dengan seseorang yang sudah meninggal."
Faza meletakkan kedua tangan dibelakang kepalanya pada sandaran bangku dengan gaya kaki santai seperti di pantai. Ia sedang menengadah menatap langit yang cerah pagi itu.
" Aku tidak menyangka ternyata wajah tampanku ini pasaran," ujar Faza masih menatap langit.
Kara tersenyum jengkel.
Aku juga heran dan masih tidak percaya dapat bertemu dengan seseorang yang memiliki wajah mirip sekali dengan seseorang yang berusaha aku lupakan yaitu kak Aksa. Siapa kamu sebenarnya, Faza? ucap Kara dalam hatinya.
WHO ARE YOU? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang