The Lost Light || NCT Dream

2. kenangan masa lalu.

Tap tap tap

Gadis itu dengan cepat melangkahkan kakinya di koridor, ia tertidur di perpustakaan.

Saat ia terbangun, ia hanya sendirian. Seingatnya ia tadi bersama seorang anak laki-laki, ya Huang Renjun.

Klek

Ia menarik perlahan knop pintu, syukur ia tak terlambat.

Ia melirik sekilas ke arah mejanya Renjun, ah tampaknya anak itu sedang menggambar, yang kulihat dia sibuk dengan pensil dan kertasnya. Akupun langsung duduk di kursiku.

"Jia-ya dari mana saja kau? Bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu!"-ucap Haechan dengan nada khawatir

"I almost go crazy if you don't go to class"-ucap Mark

"Mianhaeyo...aku tertidur di perpustakaan"-ucapnya lalu menunduk

"Perpustakaan? Bukannya tadi kau pergi bersama Renjun?"-bisik Haechan kepada Jia

"Ya memang tadi aku bersamanya, tapi saat aku terbangun aku sendirian"-ucap Jia

"Why did Renjun leave you alone?"-tanya Mark

"It's okay, liat seonsaengnim masuk"-ucap Jia lalu membuat Haechan dan Mark berhenti mengintrogasinya lebih jauh.

ooOOooOOoo

Kring kring

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Para siswa langsung membereskan buku-buku mereka.

Jia pun pergi keluar dari kelas lalu jalan ke arah parkiran bersama Haechan.

"Jia-ya mau ku antar tidak? Kita bisa bareng"-tawar Haechan

"Tak perlu Haechan-ah aku pulang dengan sepedaku saja"-ucap Jia lalu tersenyum

"Baiklah, hati-hati dijalan nee?"-ucap Haechan lalu mengacak poninya Jia

"Yak dasar kau! Poniku jadi berantakan"-decak Jia kesal

"Omo mianhae, kau terlihat sangat menggemaskan Jia-ya"-kekeh Haechan lalu membenarkan poninya Jia

"Yaya selalu saja kau itu usil Haechan-ah"-ucap Jia

"Jika tak usil bukan Haechan-ah namanya"-tawa Haechan

Mereka pun tertawa.

Sesampainya di parkiran mereka pun berpisah, Jia berjalan ke arah sebuah pohon yg rindang. Tepat dibawah pohon itu sepeda berwarna biru punya nya di parkir.

Percayalah, hanya Jia satu-satunya murid Hanlim School yang mengendarai sepedanya. Tapi itu tidak membuatnya malu, karena prinsipnya adalah

'Sekolah adalah tempat menuntut ilmu dan mencari ilmu, bukan untuk tempat pamer harta kekayaan dan mencari muka'

Jia pun menaiki sepedanya lalu mengendarainya, ia keluar dari sekolahnya tersebut.

Keadaan jalan kota Seoul sangat padat dengan kendaraan masyarakat, pukul 17.00 KST jam terpadat karena pada jam tersebut orang-orang pulang dari sekolah dan bekerja, jadi tak heran kenapa macet sekali.

Jia mengayuh pelan sepedanya sambil bersenandung pelan, ia mengendarai sepedanya di jalan khusus sepeda.

"You are my angel..."-ucap Jia bersenandung.