Mark sekarang sedang duduk di bandara, minggu pagi ia memutuskan untuk menjemput seseorang.
Mark melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 8 pagi KST. Udara Seuol pagi ini benar-benar dingin, bisa-bisa saja membekukan badan.
Mark mengeratkan jaket tebalnya lalu meniup tangannya.
"damn! it's too cold, when did She landing anyway?"-gumamnya
Dari kejauhan terlihat sosok Yeoja berambut pirang, manik matanya yang berwarna coklat hazel, parasnya yang menawan, kulitnya putih bersih, tinggi, bodygoals, dan senyum yang manis menghiasi wajahnya. sorot manik berwarna coklat itu tak henti-henti melihat sekitar mencari seseorang, ia terus berjalan sambil menarik kopernya dan menggandeng tas ranselnya.
"ya! Markeu!"-panggilnya.
Mark yang merasa dipanggil pun menoleh, terlihat lah sahabat yang sekian 6 tahun lamanya tak ia lihat, kini sekarang sedang berjalan menghampiri dirinya dengan senyuman manis.
Mark tersenyum lebar lalu merentangkan tangannya.
Orang itu berlari dengan cepat lalu melepas genggaman kopernya, ia memeluk sahabatnya itu. pelukan yang hangat persis seperti 6 tahun lalu.
"Mark, I miss you so much"-ucapnya
"I miss you too, Mi Cha"-balas Mark
Park Mi Cha, dia adalah sahabat karib Mark yang paling dekat. Mereka berteman saat kecil, sama-sama lahir di Kanada, Bermain bersama, Berangkat sekolah bersama, Semua mereka lakukan kegiatan nya secara bersama. Park Mi Cha bahkan mengetahui semua kebiasaan-kebiasaan baik dan buruknya Mark.
Mark melepas pelukan lalu menatap wajah sahabatnya itu.
"Korean air is so cold, good luck I brought my winter jacket"-ucap Mi Cha.
"are you cold?"-tanya Mark
Mi Cha hanya mengangguk kepala lalu meniup tangannya yang dingin.
Mark meraih kopernya Mi Cha lalu merangkulnya.
"hold my hand, you will feel a little warm"-ucapnya
Mi Cha langsung meraih tangan Mark, lalu mengenggamnya.
"ya Markeu! your hands are cold too, how can I feel warm? "-tanya Mi Cha kesal
Mark hanya terkekeh.
"just hold it, let's say we warm each other"-ucap Mark.
Mi Cha hanya tersenyum getir.
"maafkan aku. The feeling that I had forgotten for the past 6 years, it turned out that it brought back a thousand hopes."-batin Mi Cha
Mereka pun berjalan keluar menuju ke parkiran lalu masuk ke dalam mobil.
.
"you only carry one big suitcase and one medium bag Cha? that much of your belongings?"-tanya Mark yang sedang fokus dengan kemudinya.
"yap, Kim's assistant just told me to bring some clothes, skincare, and my light equipment. the rest will be prepared "-ucap Mi Cha.
Mark hanya mengangguk.
"bye the way, Why did you ask me to Korea Mark? do you miss me that much? "-tanya Mi Cha lalu tersenyum jahil.
Mark hanya tertawa mendengar ucapan sahabatnya itu.
"yes. maybe one of the motive I asked you to move to Korea, because I miss going to school with you.."-ucap Mark lalu menghelakan nafas
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Light || NCT Dream
Romance"aku bodoh, bisa-bisanya aku menyakiti cahaya penerangku. dan sekarang dia menghilang untuk selamanya..." menceritakan kisah pilu dari seorang gadis bernama Lee Jia. ia kehilangan semangatnya, ia kehilangan arah, ia tak tahu harus apa dunia begitu k...