Jangan lupa tinggalkan jejak^^
---------------------------------------------------------
Thanks you for everything
and I love you more than anything.
-Keynan Firnando Ghirama-
Selamat membaca🍭
.
.
.
.3 tahun kemudian ....
Dua orang yang terlihat sedang tertawa itu berada di bawah rumah pohon sembari memandangi keindahan danau yang indah nan asri.
Mereka, Keynan dan Bintang.
Bagaimana hubungan mereka sekarang?
Jauh lebih baik, 3 tahun belakang ini mereka tampak sangat kompak, Keynan selalu ada untuk Bintang dan selalu menemani hari-harinya begitupun dengan Bintang. Saat sibuk dengan mata kuliah yang dijalani, Keynan selalu ada membantu Bintang begitupun sebaliknya. Keynan dan Bintang saling melengkapi sekarang.
Mereka berkuliah di universitas yang sama, tetapi berbeda jurusan yang diminati. Bintang menjalani kuliahnya dengan biaya dari mamahnya Bulan, Hft! Alhamdulillah, Bintang sangat bersyukur akan hal itu.
Di bawah rumah pohon mereka duduk di kursi taman sembari menatap indahnya danau sudah menjadi kebiasaan untuk Keynan dan Bintang. Seperti awal mereka dekat, tempat itu sangat terkesan dan memberikan banyak kenangan.
Bulan --- Tenang saja, seminggu sekali Bulan selalu melakukan video call dengan Keynan dan Bintang. Gadis itu terlihat jauh lebih baik, dengan pipi yang terlihat berisi dan wajah yang selalu terlihat berseri, tak hanya itu setiap melakukan video call Bulan selalu bersama dengan teman-teman bulenya, gadis itu nampak sangat menikmati. Walau hanya lewat video call itu semua sudah cukup memastikan bahwa Bulan baik-baik saja di sana.
Walau satu cahaya yang menerangi hidupnya pergi, namun Keynan masih bisa menikmati hidupnya yang terlihat baik-baik saja, karena ia masih memiliki satu cahaya yang menerangi hidup dan hatinya, Bintang. 3 tahun belakangan ini hadirnya Bintang adalah pewarna sekaligus penerang dalam hidup Keynan, tapi itu semua bukan berarti Keynan melupakan Bulan, disini ia selalu menunggu kepulangan sahabatnya.
CEKREK!
"Coba liat hasilnya!"
Yap! Keynan dan Bintang sedang selfie bersama.
Saat sudah melihat hasil fotonya, Keynan tertawa puas kala melihat wajah Bintang yang tertera di foto itu dengan bibir yang dimonyongkan dengan matanya yang sedikit terpejam.
"Gila gila Bintang yaampunnn, kocak banget muka kamu difoto ini, hahahahaha .... Ngakak, hahahahha." Keynan menertawai wajah Bintang dihasil foto itu.
Bintang membulatkan matanya kala melihat hasil foto itu. Ish apa-apaan ini! Semua hasil foto barusan, wajah Bintang tidak ada yang benar, ada yang blur, monyong ga jelas, matanya merem, sementara Keynan? Lelaki itu malah bagus-bagus aja, malah terlihat sangat tampan.
Ini gak adil!
"Ah Keynan! Apaan ini! Disini akunya jelek banget, sementara kamu bagus banget. Pokoknya hapus semuanya!" rengek Bintang yang sudah melihat hasil foto itu.
"Eh eh apaan main hapus aja, untuk 3 foto kaya gini kita udah menghabiskan waktu 1 menit 30 detik. Masa hasilnya dihapus gitu aja, kan sayang," sahut Keynan.
Bintang berdecak sebal, "1 menit 30 detik doang kamu bilang sayang? Ih Keynan! Kita jarang selfie lah sekalinya foto hasilnya malah gini, jelek!"
"Iya kamunya jelek, akunya tetep ganteng."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan atau Bintang [Telah Terbit✔]
Teen Fiction"Kalau aku kasih pilihan, Keynan mau milih Bulan atau Bintang?" Namanya Keynan Firnando Ghirama, seorang lelaki yang ketampanannya diatas rata-rata. Anak satu-satunya dari pemilik perusahaan ternama di Indonesia. Tapi sayang, ayahnya sudah meninggal...