Pertemuan yang tak disengaja saat itu, merubah aku dan kamu hingga menjadi kita.
Kita? Ya, aku dan kamu, Bintang Fledysa.-Keynan Finando Ghirama-
Selamat membaca🍭
.
.
.
.
Flashback onKeynan tengah berada di bawah rumah pohon yang sudah ia dan Bulan bangun untuk dijadikan tempat pelampiasan saat mereka sedang sedih.
Sekarang ia sedang duduk di kursi yang berada di bawah rumah pohon itu, Bulan berada di atas rumah pohon gadis itu tengah tertidur.
Haft! Dibawa main, Bulan malah tidur. Keynan pun memilih untuk menunggu dibawah sembari duduk dan menatap indahnya danau.
Yap! Rumah pohon itu berada diantara danau dan taman. Keynan sedang memainkan game mobile legend dengan ditemani se-cup kopi yang ia beli dikedai kopi yang berada di taman itu.
BRAK!
Terdengar suara seperti itu, hingga membuat Keynan tersentak dan mencari darimana sumber suara itu.
Keynan terus melihat-lihat sekitar taman. Lalu pandangannya tertuju pada gadis yang tengah jatuh tersungkur, rupanya sumber suara tadi berasal dari gadis itu, yang baru saja terjatuh dari sepeda.
Keynan pun menghampiri gadis itu dengan sedikit berlari dan langsung membantu membangunkan gadis yang sedang terjatuh itu.
"Lo gapapa kan? Kenapa bisa jatoh sih, hati-hati bawa sepeda nya!" ujar Keynan yang sudah membangunkan gadis itu.
Gadis itu meringgis sembari memegangi sikutnya, "Aku gapapa kok, tuh gara-gara batu dia ngalangin."
"Dih batu disalahin lo nya aja yang gak hati-hati!"
"Ya tapi kan---" Gadis itu mendonggakkan kepalanya, "Loh? Kamu?"
"Eh elo Bintang kan? Yang waktu itu ketemu di toko boneka?"
"Iya aku Bintang, gak nyangka bisa ketemu kamu lagi Keynan, ohiya makasih ya karena waktu itu kamu udah beliin boneka buat adik aku, dia sampai seneng banget loh dan makasih untuk bantuannya kali ini."
Gadis yang baru saja jatuh dari sepeda adalah Bintang.
Yap, dulu Keynan dan Bintang sudah pernah bertemu di toko boneka, saat itu Bintang sedang bersama Kejora untuk membeli boneka, namun uang yang Bintang punya tak cukup untuk membeli boneka itu, tak sengaja Keynan yang sedang memilih boneka untuk Bulan, ia mendengar percakapan antara Bintang dan Kejora, lalu Keynan pun membelikan boneka itu untuk Kejora, Keynan dan Bintang sempat berkenalan, itu pun hanya sekedar menanyakan nama saja. (Sebenernya ini udah aku jelasin dipart awal2, tpi gapapa aku jelasin lagi biar inget hihi)
Bukannya menjawab ucapan Bintang, Keynan malah terus memandangi wajah Bintang dengan lekat, hingga membuat Bintang pun memukul pelan lengan Keynan, "Hey! Kok diem aja?"
Keynan tersentak, "Akh- iya sama-sama, adik lo cantik sama kaya lo."
"Eh, iya sih kan aku sama adik aku cewek yakali ganteng. Kamu gimana sih, haha ..." Bintang tertawa garing.
Sementara Keynan menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Bintang lucu juga ya, gumamnya dalam hati.
"Heum ya dah, tangan lo luka, ayo duduk di sana, nanti gue obatin," ucap Keynan yang melihat sikutnya Bintang terluka.
"Eh gak usah, aku gapapa kok. Takut ngerepotin ah. Aku mau pulang aja." tolak Bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan atau Bintang [Telah Terbit✔]
Novela Juvenil"Kalau aku kasih pilihan, Keynan mau milih Bulan atau Bintang?" Namanya Keynan Firnando Ghirama, seorang lelaki yang ketampanannya diatas rata-rata. Anak satu-satunya dari pemilik perusahaan ternama di Indonesia. Tapi sayang, ayahnya sudah meninggal...