Empat hari sejak mengantar lira ke rumah, doyoung sering mengirim pesan. Mengajak pulang bersama hingga makan di luar.
"dek,kamu keramas? Udah selesai mens?"tanya ten
"udah kak, biasanya kan cuman 3 hari aja"jawab lira
"oh ya katanya kamu diajak jalan doyoung, jadi gak?"tanya ten
"jadi kok kak, ini mau siap siap"jawab lira
"pantesan bahagia gitu"ucap ten
"ganti baju dulu ya kak"ucap lira langsung ke kamar
30 menit kemudian doyoung datang disambut oleh ten yang sudah rapih.
"mau ngajak adek gue kemana?"tanya ten
"jalan doang kok, jaemin mana ten?"tanya doyoung
"biasa main ps di rumah jeno,dia nginep"jawab ten
"oh, lah lu rapi gitu mau kemana?"tanya doyoung
"gue mau latihan buat lomba sekalian ngasah melukis jadi gue nginep di sanggar,jadi nanti anterin adek gue ke rumah jaehyun aja"jawab ten
"jaehyun gak dirumah kak"ucap lira
"rumah winwin aja"ucap ten
"okay, aku udah bilang sama winwin"ucap lira
"sekarang yuk, ten gue bawa adek lu"ucap doyoung
"iya, jangan apa apain adek gue"ucap ten
"lira pergi dulu ya kak"ucap lira
Lira dan doyoung putar putar kota, sambil melihat suasana malam minggu. Tak lupa mereka makan di salah satu cafe terkenal milik temannya,johnny.
Lelah berputar putar, doyoung mengajak lira mampir ke rumahnya.
"mampir rumah yuk"ajak doyoung
"ayo deh kak, ada siapa di rumah?"tanya lira
"gak ada siapa siapa, mama sama papa lagi kerja diluar negeri. Biasanya ada pembantu tapi tiap sore udah pulang"jawab doyoung
"loh kak doyoung sendirian dong"ucap lira
"udah biasa kok, nanti mau nonton gak? Aku punya koleksi film nih"ajak doyoung
"mau kak, apalagi kalau horor suka banget"ucap lira
Doyoung tersenyum, ia meraih tangan lira lalu memegangnya erat. Sedangkan tangan satunya untuk menyetir.
Lira sudah ambyar melihat kelakuan doyoung. Apalagi senyuman dan perhatiannya selama jalan jalan ini.
Sampai rumah doyoung, lira disuruh duduk di ruang tamu. Doyoung sedang membuatkan minum.
"ini minumnya"ucap doyoung
"kakak tinggal sendirian? Gak takut? Padahal rumahnya besar kayak gini"tanya lira
"nggak kok, kakak kan pemberani"jawab doyoung
"kamu mau nonton yang mana?"tanya doyoung
"bayi gaib aja kak"jawab lira
"pas banget nih kakak juga belum nonton"ucap doyoung
Selama menonton, lira menutupi matanya dengan memeluk doyoung. Bilangnya suka horor tapi malah takut.
"matiin aja ya? Kamu takut"ucap doyoung sambil membelai rambut lira
"jangan, masih aku tonton"ucap lira
"kalo gitu lepasin dulu,mana bisa liat kayak gini"ucap doyoung sambil menghirup rambut lira
"kamu baru keramas ya?"tanya doyoung
"iya kak,soalnya kalo belum selesai mens aku gak berani"jawab lira
Raut wajah doyoung tidak bisa ditebak. Antara senang,bahagia atau sesuatu yang licik.
"kak geli ishhh"ucap lira
Doyoung sedang menghirup leher lira. Bau tubuh lira candu buat doyoung.
"kamu cantik"bisik doyoung sambil mengusap kepala lira
"lira, be mine?"bisik doyoung
"be mine please?".
Tbc
Vote komen juseyo
Bisa tanya soal update an disana
Ttd
Luvi

KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS [NCT]
Fanfiction"aku berubah karena kamu, kamu yang ubah aku jadi maniak sex doyoung!"