15 Kun

1K 36 0
                                    

    Kun mendorong tubuh lira menuju kamar. Saat menutup pintu, lira menarik tubuh kun dan mendorongnya ke tembok.

    Kun hanya tersenyum, ia tidak percaya kalau adik kecilnya menjadi kuat karena nafsu.

   Lira mencium bibir kun, mengabsen gigi dan bermain dengan lidah kun. Ciuman mereka menjadi panas, kun mulai mengikuti hawa nafsunya.

   Kun melepas ciuman tersebut lalu membaringkan tubuh lira ke kasur. Mengikat tangan lira di ujung kasur.

     Ia mempunyai ide licik, kun membuka celana lira lalu sedikit membasahi lubang lira agar tak lecet.

     Dirinya memasukkan tiga jarinya, mengocok lubang milik lira hingga sang wanita mendesah kenikmatan.

     Tangan kun berhenti, lira menatap kun tajam.

  Ternyata kun merogoh sesuatu di dalam celananya. Ia menemukan benda ini di dalam kamar ten. Ia ingat pernah menitipkan benda ini kepada ten minggu lalu.

     Ia memasukkan benda itu ke dalam lubang lira dan menekan tombol maximal.

"Aku akan melihatmu di kursi itu sayang"ucap kun

    Kun menatap lira yang mendesahkan namanya. Tak salah ia menitipkan vibrator kepada ten. Benda itu berguna juga pada suasana seperti ini.

     Wajah lira membuat kun senang, ia hanya akan melihat adik kecilnya mendesah karena vibrator. Setidaknya ia tidak akan dihajar oleh ten karena bersetubuh dengan adiknya.

  "Mendesahlah sayang, biarkan suaramu memenuhi ruangan ini"ucap kun

"Kak kun ahhhhhh eunghhhh akuhhh ahhhh lepaskann talihhh inihh kak"pinta kun

   Kun hanya menggeleng menolak permintaan lira. Ia hanya ingin menyiksa adik kecilnya, sedikit hukuman karena sudah membuany bernafsu.

"Aku akan menurutinya jika itu bukan pengaruh obat sayang"ucap kun sambil membelai wajah lira lalu menciumnya sekilas

"Aku akan menunggumu disini hingga kau selesai"ucap kun


     Malam itu menjadi malam panas bagi lira. Hingga keesokan harinya ia terbangun dengan selimut menutup tubuhnya. Dengan pakaian berbeda, apakah kak kun mengganti pakaiannya?

"Kak kun udah pergi"ucap lira

"Aku harus berterima kasih kepada kak kun, ia hanya memberikanku benda sialan itu"ucap lira

     Setelah sepenuhnya sadar,lira turun ke bawah. Ia melihat teman teman kak ten dan nana tidur di ruang tamu.

"Hai lira, udah bangun?"sapa kun sedang duduk di kursi meja makan

"Kakak gak tidur?"tanya lira

"Tidur kok, baru aja bangun"jawab kun

"Kamu mau?"tanya kun menawari coklat hangat

"Tenang ini tidak ada obatnya"ucap kun meyakinkan lira

   Lira hanya tersenyum mendengar ucapan kun.

  "Terima kasih kak"ucap lira

   Kun hanya tersenyum melihat tingkah lira.

"Ada apa?"tanya nana

"Itu leher kakak kenapa deh?"tanya nana sambil menatap leher lira

"Kena nyamuk semalam, gatel tau na"jawab lira

"Nana juga dong disini"ucap nana sambil menunjukkan lehernya yang juga merah merah

"Kalian alergi dingin? Alergi makanan? Itu kayak alergi"tanya kun

"Nggak kak kun, ini gara gara nyamuk"ucap nana

"LIRAAAA"Teriak winwin

"Apaan sih win, berisik"protes lira

"Kok baru bangun? Kita ada kerja kelompok loh"ucap winwin

"Males ah,gue capek semalem ada kecoa di kamar"tolak lira

"Ayolah ini tugasnya bu minah loh"bujuk winwin

"Yaudah gue mandi dulu"ucap lira

"Tugas apa?"tanya kun

"Suruh presentasi bab 4 harus lengkap isinya"jawab winwin

         

         Tak perlu lama lama, lira pun sudah siap berangkat kerja kelompok.

"Kak ten aku ke rumah winwin, lagi kerja kelompok"ucap lira sedangkan ten masih tidur di sofa

     Mereka berdua tidak peduli dengan ten yang masih tidur. Yang penting sudah bilang adeknya yaitu nana.

        Setelah di dalam mobil, lira pun sadar sesuatu.

"Rumah lo kan di ujung sana"protes lira

"Ck siapa bilang ngerjain dirumah? Ke apartemen gue aja, rumah gue lagi rame ibu ibu arisan"ucap winwin

"Tuh leher lo bekas cupangan siapa?"tanya winwin

"Doyoung"jawab lira

"Dih gila juga tuh ketos"ucap winwin

"Tau ah gue gak mood kalau bahas dia, mana semalem gue dikasih obat perangsang"ucap lira

   Ucapan lira barusan membuat winwin terkejut.

"ANJING"Umpat winwin

Tbc

KETOS  [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang