KETOS [NCT]

4

         Lira tak bersemangat hari ini, badannya sakit semua. Semalam ia datang bulan, dan stoknya habis jadi terpaksa nyuruh kakaknya.

         Memang udah biasa nyuruh kakak atau adeknya beli pembalut buat dirinya. Malesnya tuh mereka beli gak cuma satu merek tapi semua dibeli.

          Sekarang dirinya sudah duduk di kursinya dengan kepala yang menyender di dinding.

"ngapain? Kantin yuk"ajak chaeyeon

"males,pinggang gue sakit"tolak lira

    Winwin menatap lira malas,jujur saja ia malas menghadapi perempuan datang bulan. Apalagi melihat kedua sahabatnya yang pernah sama sama datang bulan, terasa perang dunia ketiga.

"ribet,gue gendong sini"ucap winwin sambil jongkok membelakangi lira

     Lira yang masih mode senggol bacok, dia nerima aja daripada kelaperan. Dia gak peduli dilihatin anak anak lain,apalagi dijadiin bahan ghibah.

      Kantin gak heboh melihat winwin gendong lira. Dulu chaeyeon juga gitu, untung aja pacar chaeyeon udah kuliah jadi gak gampang cemburuan.

"win, sakit tahu gak"rengek lira

"nih kiranti"ucap jaehyun sambil ngasih botol kiranti

"aaa makasih jaehyun"ucap lira

"makasih juga winwin"ucap lira

      Mereka berempat duduk bersama di kantin. Tepat meja sebelah ada ten dan teman temannya.

       Merasa diawasi, lira menoleh kanan kiri. Ia tidak suka diawasi, apalagi diatur. Kecuali orang tua dan kakaknya, ten.

       Ketika menoleh ke arah kanan, ia melihat doyoung sedang menatapnya. Menatapnya yang sedang minum kiranti.
    
        Lira malu dilihat oleh doyoung sedang minum kiranti, ia tidak suka gebetannya itu tahu kalau dirinya sedang datang bulan.

      Doyoung senyum, membuat lira tersedak kiranti. Senyumannya manis mampu membuat hati lira terombang ambing.

"nih makan dulu, senyumnya dilanjut nanti"ucap jaehyun

      Senyuman doyoung mampu membuat lira lupa makanannya dan membuat moodnya membaik.

"makan lira"ucap winwin sambil mengusap pipi lira

       Lira menatap winwin sambil mengunyah makanannya. Ia heran dengan sikap winwin yang sedikit berbeda.
 

      Biasanya winwin akan menghina, mengacak rambutnya, membuatnya jengkel, mengerjainya hingga membuat moodnya jelek.

"gue gak bisa pulang bareng, ada latihan basket. Gimana? Mau nunggu apa balik sendiri?"tanya jaehyun

"sendiri aja, nanti bareng nana atau minta winwin pesenin ojek online"jawab lira

"gue anterin aja, kayaknya gak ada kumpul organisasi"tawar winwin

"oke"sahut lira

         Enam jam berlalu,kini lira duduk sendiri di halte. Winwin membatalkan tawarannya karena ada kumpul dadakan pmr. Kalo chaeyeon selalu di jemput pacarnya

       Sedangkan nana malah pulang bareng temennya satu grup. Jadilah lira sendiri di halte.

         Sedang menunggu bis sambil menendang botol kosong. Tiba tiba ada motor berhenti, sepertinya kakak kelas dia. Tidak kelihatan karena helm fullface.

        
"lira"panggil doyoung sambil membuka kaca helmnya

"eh kak doyoung"sapa lira

"ayo bareng kakak"ajak doyoung

"eh? Gak apa apa nih kak? Gak ngerepotin kan?"tanya lira

"nggak kok, ayo keburu malem"jawab doyoung

       Lira menerima tawaran doyoung, ia sedikit kecewa dengan motor kakak kelasnya. Motor ninja yang naiknya itu harus ada caranya biar gak jatoh.

        Mati matian lira menutup rok pendeknya dengan jaket milik winwin tadi. Seakan tak tahu atau tak peduli, doyoung malah mempercepat laju motornya.

       Kendaraan yang dikendarai doyoung berhenti. Bukan di rumah lira melainkan di tempat makan.

"ayo makan dulu"ajak doyoung lalu senyum manis

  "manis banget ya tuhan"batin lira

      Mereka berdua makan sambil ngobrol. Doyoung itu pintar sekali memilih topik pembicaraan,membuat suasana tidak canggung.

      Setelah mengobrol banyak hal dan makanan sudah habis. Mereka berdua memutuskan pulang.

      Tak ada hal lain yang mereka bicarakan di jalan karena laju motor yang kencang.

      Sampainya dirumay, doyoung memilih menemani lira di rumahnya. Padahal lira baik baik saja jika ditinggal sendirian.

"lira, besok malam minggu jalan yuk"ajak doyoung

"aku ijin kak ten dulu ya kak, takut gak boleh"jawab lira

"iya, kayaknya dibolehin deh soalnya ten juga mau keluar"ucap doyoung

"loh kak ten mau kemana emangnya?"tanya lira

"keluar sama anak anak lain,kamu ganti baju aja dulu. Aku tungguin disini"jawab doyoung

        Suara di ruang tamu terlihat sedikit ramai, sepertinya kakak dan adiknya sudah pulang.

"loh kak ten sama nana udah pulang?"tanya lira

"iya dong, kan udah sore kak"jawab nana

"kakak biasanya pulang jam segini"jawab ten

"pasti kalian mampir dulu kan jadi lama"tebak ten

"hehe iya ten, gue ajak makan dulu adek lu"ucap doyoung

"bagus deh, kirain gak bakal dikasih makan"canda ten

"oh iya gue balik dulu ya"ucap doyoung

"hati hati kak"ucap lira

"lira,besok jangan lupa ya"ucap doyoung

"iya kak"ucap lira

     Doyoung berlalu pergi,lira lalu masuk ke dalam rumah.

"kamu sama doyoung mau kemana?"tanya ten

"eh, itu kak diajak keluar gak tahu kemana"jawab lira

"boleh,doyoung orangnya baik walau kadang galak"ucap ten

"beneran kak?"tanya lira

"iya, tumben kamu seneng banget"jawab ten

J❤
Aku pulang sayang

Tbc