sbe

200 37 2
                                    

" Rose kamu mau ya di terapi okupasi. "



Keluarga rose sedang membujuk nya untuk mau menjalani terapi, agar keadaanya bisa pulih seperti semula.



" Gak pah, buat apa juga si? Gak ada gunanya. Semuanya udah berubah. "



" Kalau kamu mau usaha pasti bisa kok. "



" Tolong semuanya, ini keputusan aku. Kemungkinan aku pulih 100% kayak dulu juga sedikit! "



Rose masuk ke kamarnya dengan kesal. Menurutnya untuk apa dia terapi? Bahkan june saja tidak bersama nya lagi dan mungkin ini memang takdirnya untuk tidak melanjutkan cita-citanya.



" Gue sembuh aja kemungkinan kecil banget, dan gak bakal bisa buat june balik lagi ke gue! " Kata rose sambil menangis dan memukul kakinya.



" Mending gue di posisi pak adang daripada harus hidup jadi orang gak berguna kayak gini! Lo tuh nyusahin rose! Nyusahin! "



Saking histerisnya, rose sampai terjatuh dari kursi rodanya. Dan dia tetap menangis sambil memukul kakinya. Keluarga nya yang berada diluar kamar hanya bisa menangis melihat ketempurukan rose.

















⚛️⚛️⚛️⚛️⚛️














Satu bulan sudah berlalu. Rose sudah mulai terbiasa dengan hidupnya yang sekarang. Bahkan dia sudah tidak perlu bantuan jika ingin naik atau pindah dari kursi rodanya.




" Je, Gue sama yuqi harus kumpul osis soalnya bentar lagi kan ulang tahun sekolah. Lo gimana dong? Masa disini sendiri? "




" Mau gue suruh abimanyu nemenin lo? " Kata yuqi sambil menyalakan handphone nya.




" Eh eh gausah ki! Dia kan ada latihan basket buat perlombaan antar kelas nanti. "




" Ya terus lo sendiri gitu? Gak ya sat, terakhir lo kita tinggal si june berulah. "




" Yaudalah udah biasa juga. Udah lo pada sana kumpul! Kena hukuman baru misuh-misuh. " Kata rose sambil mendorong kedua temannya.




" Kaga ah biarin ga kumpul aja, daripada lo sendiri. "




" Gue gak apa-apa, udah san- " Belum selesai rose berbicara tetapi ada yang memotong pembicaraan nya.




" Biar gue aja yang nemenin rose. " Kata jungkook sambil berjalan mendekat kearah mereka bertiga.




" Jeka? " Kata lisa dan yuqi bersamaan.




Jungkook tersenyum kecil dan mendorong kursi roda rose untuk keluar kelas.




" Udah lo pada kumpul aje, rose biar sama gue! " Teriak jungkook dari luar kelas.




" JEJE LO UTANG CERITA! " Teriak lisa dan yuqi sambil melihat kepergian rose dan jungkook.




Di sisi jungkook dan rose,


" Bukannya lo marah ke gue? " Kata rose sambil terus melihat kedepan.




" Emang gue keliatan marah? Pingin banget dimarahin sama gue. "




" Dih? Apa sih ?! " Kata rose sambil memukul tangan jungkook yang sedang mendorong kursi rodanya.




you, passion and hopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang