Itachi memejamkan matanya sejenak. Setelah penat seharian bekerja, setidaknya ia memiliki waktu untuk beristirahat. Terkadang tidur barang 15 menit bisa memulihkan tenaga untuk bisa beraktivitas kembali selama satu atau dua jam.
Konan datang tepat ketika Itachi bangun. Namun posisinya masih pada semua, duduk bersandar tenang pada kursi direkturnya. Hingga Konan berpikir, ia telah membangunkan atasannya.
"Ini yang anda minta, Itachi-sama." Kata Konan seraya menyerahkan sebuah map hitam berisi beberapa lembar kertas. Pria itu menerima map tersebut dan membuka pada halaman pertama. Tampak profil seorang pria bernama Utakata Kirishima.
"Dia Utakata Kirishima, salah satu anggota Aliansi Bijuu." Kata Konan menjelaskan.
Aliansi Bijuu adalah perkumpulan dari anak-anak sendok perak yang memberikan kontribusi sosial yang tinggi dan mengubah dunia di berbagai sektor. Salah satunya adalah Gaara Sabaku, dari keluarga Sabaku yang membawa perubahan pada media dan dunia hiburan Jepang. Naruto dari keluarga Uzumaki lewat terobosan-terobosan di dunia medis dan kecantikan. Sementara dari keluarga Uchiha, ada Obito Uchiha lewat akting-aktingnya yang mengesankan di setiap drama dan pertunjukkan.
Utakata Kirishima adalah anggota yang paling unik. Karena ia satu-satunya yang tidak terlahir dari keluarga sendok perak. Ia menjadi bagian dari Aliansi Bijuu melalui penemuan-penemuannya di bidang teknologi.
"Saya menyelidiki masa lalunya dan menemukan bahwa Kirishima adalah salah satu anak yatim yang disponsori oleh Sabaku Group." Kata Konan lagi.
"Sabaku Group?" Itachi menggumam. Ia lalu teringat bahwa Gaara dan Sasuke terlibat pertikaian di malam pesta itu. Pria itu terdiam, berpikir dengan jemari mengetuk-ngetuk meja. "Hubungi Obito. Aku harus menemuinya."
"Baik, Itachi-sama."
.
Sasuke menumpu dagunya. Dahinya mengkerut kesal. Ia memang telah bebas dari penjara, tapi Fugaku masih mengusirnya. Mikoto yang disebut mengkhawatirkannya selama di penjara, malah mengikuti Fugaku dengan melempar koper bajunya.
"Ada apa dengan wajahmu itu?" Tanya Shikamaru sembari melajukan mobil.
"Orang tua yang aneh. Anak keluar dari penjara bukannya disambut, malah diusir!" Sungut Sasuke kesal.
"Ini salahmu, karena berlagak. Akan jauh lebih baik jika kau bersaing dengan Itachi-sama dalam hal warisan, daripada pura-pura menjadi fakboi."
Apa salahnya dari memiliki sifat pasrah dan ikhlas? Sasuke hanya mensyukuri hidup. Tidak banyak anak-anak terlahir kaya yang seikhlas dirinya masalah warisan. Tanpa menjadi pewaris pun, ia tidak kekurangan apapun. Justru kalau berambisi dan serakah, berakhir tidak akan mendapat apa-apa.
Sasuke hanya tidak mau bertarung dengan kakaknya masalah harta, jadi ia bertingkah apapun yang bisa ia lakukan untuk mendukungnya. Salah satunya adalah dengan mengusir serangga-serangga pengganggu yang mengincar Itachi. Namun hal itu justru disalahartikan Fugaku sebagai sikap Sasuke yang tidak dewasa dan mempermalukan orang tua. Setelah semuanya terungkap, kini ia diusir lagi dengan alasan "kau tak mengerti keinginan orang tua".
Ah, sudahlah. Hidup menggelandang saja kalau begitu. Pikir Sasuke. Ia pun melirik Shikamaru dan berpikir apakah tinggal bersama pria itu menyenangkan? Tapi kalau membayangkan ia tidak bisa melakukan seks, membuatnya sedih. Ia pun berpikir, bagaimana jika Shikamaru...
"Hei, Shika. Apa kau mau menampungku?" Tanya Sasuke tiba-tiba.
"Untuk apa aku menampungmu?"
"Kau lihat sendiri, aku diusir."
"Tidak." Jawab Shikamaru. "Aku tidak mau mengeluarkan uangku untuk gaya hidupmu yang kotor itu."
"Hei, aku ini anjing rumahan ras murni yang setia pada majikan. Kau hanya perlu mengantarku setiap hari ke rumah Hina... ta."

KAMU SEDANG MEMBACA
A Perfect Scandal
RomanceKisah cinta putri yang hilang dengan pangeran yang terbuang. Hinata, seorang aktris yang secara tiba-tiba menjadi pewaris perusahaan dan Sasuke Uchiha, putra bungsu yang dibuang oleh ayahnya sendiri karena kelakuannya yang memalukan. Karena suatu ha...