39 : Menghalalkan mu

282 42 4
                                    

Aku terlalu mencintaimu
Sehingga hanya kamu yang ada di mataku


Vote sebelum baca!
Jangan kecewa sama part ini!!

🎵 Izinkan aku untuk menghalalkanmu - Adam musik


Pria itu sudah berpakaian rapi, dia akan mengucapkan kalimat ijab Qabul sebentar lagi. Duduk di depan Sakti sebagai wali dari Hanum. Sangat grogi, sangat.

Ada banyak yang tidak terima melihat siapa calonnya. Tapi banyak yang bahagia melihat calonnya. Pria itu memang tampan dan berkecukupan. Mahar yang awalnya adalah perhiasan emas 50 gram berganti dengan satu gram emas dan lantunan surah Al waqiah.

Hanum, duduk manis di kamar. Ia memejamkan matanya. Bersiap dengan hatinya yang kini benar benar hancur. Kenapa ia masih memikirkan laki laki lain sementara sudah ada laki laki yang akan menikahinya.

Cinta itu buta, cinta itu menyakitkan.

" Aku nikahkan engkau,dengan keponakan ku Amiira Hanum Zakiyah dengan mas kawin lantunan surah Al waqiah dan perhiasan emas sebesar 1 gram di Bayar tunai!". Ucap sakti lancar. Ini adalah pengalaman keduanya menikahkan keponakannya.

Sakti memang tidak memiliki anak perempuan, dan kedua keponakannya lah yang ia anggap sebagai anak perempuan. Ia bahkan sangat menyayangi Hani dan Hanum.

" Saya terima nikah dan kawinnya dengan mas kawin tersebut di bayar tunai".

" Sah?"

" Sah!".

" Alhamdulillah".

Semua orang mengucapkan syukur dengan selesai nya acara sakral ini. Seorang pria di ujung menyaksikan acara ini dengan tertunduk lesu. Ia menyesali dirinya yang tidak bisa mengetahui cinta Hanum. Air mata mewakili perasaan nya, biarlah Hanum bahagia, meski tidak bersamanya.

Hanum, gadis itu menangis mendengar kalimat yang baru saja di dengar nya. Kalimat yang mengatakan bahwa Hanum sudah resmi menikah dengan Bastian. Artinya, ia harus memulai kehidupan baru dan melupakan cintanya pada Haris.

Sayup sayup ia mendengar lantunan surah Al waqiah,Surah kesukaannya. Irama yang sangat merdu dan menyentuh dihati. Air mata tak bisa lagi ia tahan, ia luapkan segala rasa yang kini membuncah di dada. Bukan tangis bahagia tapi tangis pilu.

Selesai membacakan surat itu, pria itu di suruh untuk menjemput Hanum yang kini di kamarnya. Dengan langkah tegap dan penuh keberanian ia berjalan menuju kamar Hanum.

🌱

Aku mendengar sayup sayup suara lantunan dari luar. Sedikit aku merasa aneh, kenapa ada lantunan ini? Apa kak Bastian  les privat dulu agar bisa melantunkan ayat ini dengan merdu.

Merdu...iya...
Menyentuh hati? Tentu saja

Lantunan se merdu ini biasanya Haris lah yang bisa membawakan. Lantunan yang membuat hati ku bergetar ketika mendengarnya. Lantunan yang membuatku benar benar bisa membayangkan bagaimana kiamat nanti.

Dari mana kak Bastian tahu aku menyukai surah ini? Tidak ada yang tahu dengan ini, kecuali dia. Apa jangan jangan kak Haris memberi tahu semuanya?

Ceklek

Pintu kamarku terbuka, ini pasti dia datang menjemput ku. Ah tidak, rasanya sangat takut untuk melihatnya. Aku sangat takut, aku takut dia melihat tangis sedih ku. Aku takut dia melihat bahwa aku mencintai Haris.

Cinta diatas Cinta [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang