Chapter 10: Shixiong, Lari!!
Sungguh sial nasib Yang Mulia Yin Yu hari ini. Niat awalnya sungguh hanya untuk mencari sedikit udara segar, tapi seolah surga 'terlalu' baik padanya, ia telah mengambil semua udara segar itu dalam sepersekian detik melewati kepalanya.
Kaki-kaki kecil anak anjing di belakangnya melompat riang seolah sedang mengejar umpan mainan yang diberi majikannya. Tapi tidak ada yang memelihara anjing di Ibu Kota Surgawi.
Lalu siapa yang bertanggung jawab atas hewan 'besar' ini?!
"Huwaaa!!!"
Tak ada gunanya bagi Yin Yu untuk berteriak. Selain karena suaranya yang begitu kecil, sekarang ini adalah waktu dimana para pejabat surgawi sedang sibuk.
Mari kesampingkan sikap seenaknya Quan Yi Zhen yang bahkan lebih memilih ketenangan ini sebagai waktu tidur siang.
.
.
.Quan Yi Zhen terus memikirkan semua hal rumit di kepalanya. Memikirkan sesuatu yang di luar kebiasaannya terasa seperti mendorong sarang laba-laba di dalam kekosongan pikirannya. Sangat merepotkan, tapi juga menyenangkan.
Tetap saja, pada akhirnya semua ikut tersingkirkan bersama gumpalan sarang begitu langkahnya memasuki kamar.
Tidak peduli seluas apapun dunia, Quan Yi Zhen pasti akan menemukan Yin Yu. Dibandingkan itu, kamar ini hanyalah sebuah titik kecil tak kasat mata.
Kenyataan itulah yang membuat kedua mata Yang Mulia Qi Ying melebar seperti bola, dikombinasikan dengan kerutan yang terbentuk di antara kedua alisnya.
Pada hari-hari bahagia yang ia lewati akhir-akhir ini, Quan Yi Zhen akan selalu mendapatkan lonjakan kebahagiaan berkat Yin Yu yang selalu 'menyambutnya' dengan wajah masam. Shixiong kecil itu selalu duduk di atas kasur, menunggu kedatangannya seperti kucing.
Kebiasaan itu sudah berlangsung sejak Yin Yu muncul dari sungkup kaca. Tentu saja itu cukup mengejutkan untuk kehilangan pandangan pada sosok mungil itu.
"Shixiong?"
Pada panggilan ke-tiga yang tak kunjung memperoleh sambutan, Quan Yi Zhen mulai panik dan bergegas mencari di seluruh istana.
"Shixiong, kamu di mana?"
Mata Quan Yi Zhen mulai memerah, rangkaian kemungkinan buruk memenuhi otaknya. Adalah kesalahannya untuk membuat Yin Yu menghilang. Mungkin ia terlalu sibuk sehingga tidak pernah mengajak Yin Yu keluar, sehingga membuat Yin Yu terlalu bosan terkurung di istana dan ingin keluar untuk mencari angin, kemudian tersesat ketika melarikan diri dari anjing liar.
Tapi tidak ada yang memelihara anjing di Ibu Kota Surgawi...
Guk!
Mungkin karena Ibu Kota Surgawi telah berubah sedemikian rupa sejak Pertarungan Besar, bahkan suara anjing bisa terdengar hari ini.
Quan Yi Zhen langsung berlari mencari sumber suara.
Itu adalah waktu yang tepat untuk melihat ujung berkilau dari ekor anak anjing yang melompat ke arah semak di halaman belakang Istana Qi Ying.
Quan Yi Zhen menghela napas, "Tentu saja itu tidak mungkin."
TBC...
HOB TERSELAMATKAN!!🎉🎊
Belakangan, lagi sibuk menyelamatkan HOB dan novel2 MXTX lainnya😵
Btw,,
Terimakasih banget buat kk chioneexo yg klo gk gw pantengin update-annya gk bakal tau kabar terkini😊Juga makasih buaaanget sma kk _jefferyliu, Lycoris-Rei, dan natsumi-shirayuki yg udh nyelamatin asupan gw😭 makasih2🙏🙏
Kok jadi kayak acara peraih award gitu sih??😶
Entahlah, yg penting Yume seneng bgt karna berhasil menyelamatkan HuaLian tercinta wkwkwk
Dan berkat itu juga,, masih bisa kangen2an ama tingkah unyu dedek Qi Ying 🤭 Wuhuuu!!
Segitu dulu,, jangan lupa tinggalin jejak ya...
HauHau Yume-chan 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[QuanYin] Bertemu Denganmu Lagi
أدب المراهقينSetelah kematian Yin Yu dalam kisah Heaven Official's Blessing, Quan Yi Zhen tidak bisa meninggalkan semua ingatan tentang shixiongnya. Ia bertekad untuk menghidupkan kembali Yin Yu dengan bantuan Hujan Darah Mencapai Bunga. Summary: Hanya kisah sam...