//prolog//

436 43 0
                                    

Dengan balutan setelan celana training Adidas dan kaos polos hijau seorang gadis berambut lurus dan panjang itu terduduk di atas kasurnya yang tidak memiliki ranjang.

Mengutak-atik handphonenya seperti biasa, mencari referensi dan ide-ide baru agar ceritanya bisa di terima di masyarakat.

Hobby menulisnya sudah tidak diragukan lagi, kegemarannya untuk membaca dan kesukaannya pada pelajaran seni juga bahasa Indonesia ini membuatnya terobsesi terjun ke dunia 'penulis'

Dengan rutin Tamara menulis wattpad melalui handphonenya, iya ini semua karena Tamara tidak mempunyai laptop.

Allahuakbar Allahuakbar......

Suara azan berkumandang waktu Maghrib pun tiba, Tamara menyudahi aksinya mengetik cerita pendeknya lalu kembali mencharge nya.

Tamarapun menyiapkan alat shalatnya menghadap kiblat di depan lemari.

Merapihkan nya dan mulai mengambil wudhu.

Kulit sawo matang nya di basuh air yang mengalir.

Sambil menunggu Iqamah Tamara memilih duduk dan bersenandung shalawatan kecil sampai akhirnya Iqamah di kumandangkan.

Tamarapun melangsungkan ibadahnya dengan khusyuk.

Sesuai rutinitas nya selalu ada doa setelah shalatnya Tamara tidak pernah lupa itu, sampai di doa terakhir...

Yaallah jika dia memang jodohku, dekatkanlah yaallah.
Jika bukan? Dekatkan lah aku sebagai adiknya.
Engkau tahu aku menyayanginya.
Berikan dia kebahagiaan dan kesehatan dalam hidupnya.
Berikan isyarat padanya bahwa disini aku selalu mendoakannya.
Rabbana attina fiddunya khasanah wafil aakhitari khasanah waqina adzababnar
Aamiin...

Gadis yang berbalut mukena putih itu mengaminkan doanya sendiri dengan penuh keyakinan, ia yakin Tuhan akan memberikan jawabannya.

Selesai shalat Tamara merapihkan alat shalat nya dan kembali ke kamarnya, 75% introvert.

Itulah Tamara Amelia lebih senang menyendiri karena menurutnya itu bisa memperbaiki moodnya.

Tapi bukan berarti Tamara tidak bisa bersosialisasi, ia memiliki banyak teman dirumahnya walau ia jarang main tapi Tamara tidak pernah menyia-nyiakan waktunya saat sesekali bermain ia akan menciptakan moment indah bersama sahabatnya seperti tertawa bersama atau bahkan ghibah.

Tamara bukanlah gadis feminim ia tidak bisa makeup bahkan tidak hafal nama-nama makeup juga alatnya yang ia tahu hanya bedak bayi, tendercare dan lipstik.

Tamara juga pecinta sepakbola Indonesia bisa dibilang fanatik namun Tamara tidak mempunyai Mercendes seperti fans sepak bola lainnya Tamara hanya punya syall saja itupun berkat hadiah ulang tahun dari temannya yang sama-sama suka sepak bola.

Orang tuanya tidak mengizinkan Tamara membeli atribut bola, biar bagaimanapun Tamara adalah seorang perempuan.

Walaupun Tamara terlihat tomboy tapi siapa sangka Tamara memiliki tiga mantan pacar?

Dulu saat sekolah menengah pertama Tamara memiliki pasangan yang baik mereka menjalin hubungan selama enam bulan hanya saja ada orang ketiga yang mengharuskan mereka putus, kedua saat Tamara memasuki sekolah menengah atas di kelas 10 saat itu kekasih tamara adalah teman dari teman sekelasnya namun Tamara merasa tidak cocok karena kekasihnya itu adalah laki-laki tongkrongan yang suka balapan motor dan merokok.

Jelas itu bukan tipe Tamara, terlebih Tamara adalah gadis yang cenderung diam dan cukup memiliki iman.

Terakhir Tamara kembali menemukan kekasih yang baik namun sayang hubungan mereka harus kandas di bulan kedua itu karena kekasihnya yang terlalu lebay menurutnya.

Sedikit-sedikit kasih lope lope dikit-dikit kasih lope lope adohhhh jadi alay gini di Bambang!

____________________

TBC!!!!!

Jadi apa yang kalian fikirkan tentang tamara???

He is mine! [C O M P L E T E D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang