gadis kecil Ricky

157 21 2
                                    

"besok kurban terus m/v terbaru kita rilis dehhh"

Ujar Zweitson semangat dan disambut teriakan-teriakan bahagia dari member yang lain.

"Besok terbunuh sepi rilis bersama terbunuh sapi" ujar Fenly tiba-tiba membuat tawaan pecah dalam dorm yang mereka tempati

"Kenapa harus pas gitu yak?ckk" ujar Farhan disela-sela tawanya.

"Sebuah kebetulan yang sangat kebetulan, ckk"

Suasana bahagia kini meliputi mereka, tawaan menggema di seluruh ruangan candaan terus menerus di ucapkan membuat suasana baru dalam dorm.

Namun Shandy masih dengan sikap coolnya .

Hanya sesekali tersenyum dan tertawa dengan rapih tidak seperti biasanya yang selalu loncat dan berlari kesana kemari apa lagi jika tertawa berasa ruangan milik sendiri semua teman menjadi korbannya.

"Guys nanti malem live di Vlive yak?" Tanya Fajri

"Hooh tapi nanti malem kan kita ada latihan muaythai gaes" beo Fenly

"Gue udah izin master buat ga ikut latihan dulu soalnya mau live di Vlive trus coach ngizinin haha" ujar fajri

"Bisaan"

"Bhahaahaha"

••••

"Rick katanya Lo mau jemput Tamara?" Tanya Gilang tiba-tiba

"Iya ini baru mau otw" ujar Ricky yang sedang merapihkan lengan kemejanya sembari menuruni tangga

"Bawa Tamara gue kesini dengan selamat" celetuk Fiki tiba-tiba membuat Shandy menoyor kepala adik bungsunya itu.

"Tamara gue tamara gue" ujar shandy protes

"Ko Lo marah si, emang Tamara sapa nya Lo bangrick aja senyum ko Lo emosi?" Tanya Fiki bingung

"Udah-udah jangan ribut kalo gitu gue otw" beo Ricky sembari meraih kunci mobil yang diberikan Farhan

"Bawa Jerry gue kesini" ujar shandy spontan membuat semua temannya melirik bingung terutama Ricky.

"Emang mau Lo apain?" Sergah zweitson tiba-tiba

"Hah? Mo --mo -- mo ribut lahh" ujar Shandy kikuk

"Yaudah gua otw assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Ricky meninggalkan dorm menuju mobil yang telah disiapkan Farhan, memang pengertian sekali Farhan itu.

Ricky melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sembari tersenyum mengingat ia akan menjemput kekasih hatinya.

√√√√

"Mau berangkat kapan neng?" tanya ibu Tamara

"Ini mau berangkat Ricky lagi di jalan" ujar Tamara sembari mengikat tali sepatunya

"Iyaudah atuh siap-siap cepet nanti iky Dateng kamu belom siap"

"Iya mahh"

Tintintin

Seuara klakson mobil terdengar kini Ricky sudah sampai di rumah Tamara hampir satu jam perjalanan membuatnya semakin rindu pada gadisnya itu.

Tuhh neng udah di jemput pacar tuh

Mbu calon besan udah nyampe tuh

Yaallah perawan udah rapih aja mau main

Pulang bawa makanan yak

Begitulah kira-kira celetukan-celetukan saudara-saudara dekat Tamara ketika melihat Ricky turun dari mobilnya

"Assalamualaikum, mah" ujar Ricky sembari mencium punggung tangan ibu Tamara dan saudara-saudara Tamara

"Waalaikumsalam"

"Udah mau berangkat?" Tanya ibu Tamara

"Iya mah mau langsung berangkat" ujar Ricky sopan.

"Iyaudah mah Tamara berangkat dulu, assalamualaikum" ujar Tamara

"Iya hati-hati"

"Assalamualaikum mah" beo Ricky

"Waalaikumsalam" jawab ibu Tamara dan saudara-saudara nya serentak

Ricky pun membuka kan pintu mobil sebelah kemudi untuk Tamara lalu mempersilahkan gadisnya itu masuk dengan manis

"Hehe makasih sayang" jawab Tamara sembari tersenyum, semburat merah kini menghiasi pipinya

"Sama-sama" balas Ricky tersenyum lalu putar arah untuk duduk di kursi kemudi, namun sebelum memasang selt belt nya Ricky terlebih dahulu memasangkan seltbelt kepada Tamara.

Ricky memajukan badannya untuk mengambil seltbelt di dekat pintu, kini jaraknya dengan Tamara semakin terkikis habis

Tamara pun menoleh kedepan didepannya sudah ada wajah Ricky yang tersenyum membuat Tamara ikut tersenyum lalu tanpa aba-aba Ricky mengecup dahi gadisnya itu dengan sayang baru memasangkan seltbelt nya.

Beginilah Ricky selalu bersikap manis dengan Tamara membuat Tamara bersyukur doa doanya menembus langit dan tersampaikan pada orang yang tepat.

Begitu juga Ricky yang selalu bersikap manis pada Tamara itu karena Ricky tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan menyakiti titipan Tuhan dari jawaban atas semua doa doanya.

Saling percaya dan tidak egois itu prinsip mereka membuat hubungan mereka bisa berjalan mulus sampai sekarang.


___________________________

TBC!!!!

Ada yang baper sama perlakuan Ricky ke Tamara?

Masa author doang yang baper si?

Author gak mau ngasih foto Tamara author mau kalian berimajinasi sendiri author membebaskan kalian menjadi Tamara dalam cerita ini wkwk

Mari halu bersamaaaaaa:)

Ada kesan?

Vote⭐

He is mine! [C O M P L E T E D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang