Minggu kedua

145 19 0
                                    

Cukup banyak perubahan yang dialami Tamara saat ini terlebih saat menjadi kekasih seorang Ricky Zakno.

Tamara baru saja memasang AC di kamarnya juga merombak warung didepan rumahnya yang akan di pakai untuk ibunya berjualan.

Kini warung kecil itu memiliki dua etalase kaca besar untuk menyimpan makanan yang di jual mulai dari soto sampai jus buah tersedia disana bahkan sudah ada dua meja makan di samping kanan rumah Tamara.

Sudah banyak menu-menu baru ditambah pelanggan yang terus meningkat membuat kadang Tamara dan ibunya kewalahan untung saja ada beberapa saudara dekat yang siap membantu melayani jika ada kesulitan atau sedang banyak-banyaknya pelanggan.

Kini Tamara yang kumel, gemuk, hitam, dan jelek berubah menjadi Tamara yang cantik dengan badan yang mulai membentuk bagus karena sedang rajin olah raga pagi sore bersama temannya, kulitnya yang memutih karena memang sekarang Tamara jarang keluar rumah dan bibirnya yang mulai berubah warna menjadi pink karena rutin perawatan bibir dengan produk yang di belikan Ricky.

Dan satu lagi! Luka di kaki dan tangan Tamara kini sudah memudar ini juga berkat produk yang dibelikan Ricky dan Farhan.

Ricky sukses membuat Tamara menjadi wanita yang seutuhnya walaupun kelakuannya masih jauh dari kata wanita.

Tamara masih suka menonton bola, Tamara masih suka memakai kaos dan celana training ataupun joger, Tamara masih suka bermain bersama teman-teman laki-laki dirumahnya namun Ricky tidak melarang itu semua ia tahu walaupun Tamara kini menjadi kekasihnya Tamara masih punya hak melakukan aktivitas nya yang biasa dilakukannya sedari dulu karena Ricky faham dunia Tamara tidak selalu tentang dirinya Tamara masih punya keluarga dan teman-teman dirumahnya.

Kini Tamara sedang ada di dorm milik un1ty, pukul 8 pagi tadi Tamara dijemput Farhan dan Fajri.

Tamara kini sedang memasak camilan untuk kedelapan remaja itu karena mereka sedang kelaparan padahal sudah sarapan.

Tapi Farhan, Shandy, Gilang, Ricky, Fenly, Zweitson, Fajri dan Fiki tidak mau makan nasi lagi takut gemuk katanya.

Alhasil sebelum menuju dorm Tamara, Farhan dan Fajri memutuskan ke supermarket terlebih dahulu untuk membeli makanan untuk dimasak Tamara nantinya.

Kini di dapur Tamara tengah sibuk dengan kwetiau yang dibelinya tadi, niatnya Tamara ingin membuat kwetiau goreng dengan toping baso cabai hijau.

Karena bingung dengan kesukaan rasa masing-masing member Tamara pun menongolkan kepalanya ke pintu untuk bertanya selera mereka.

"Abang-abang" panggil Tamara polos

"Kenapa ta?" Tanya mereka

"Kalian suka nya apa? Manis, asin apa pedes?" Tanya Tamara bingung

"Gilang pedes"

"Aji juga"

"Farhan nggak"

"Shandy, Fenly, Fiki Ama ricky sedeng"

"Sony asin"

Setelah mendengar jawaban dari semua member Unity Tamara menganggukan kepalanya dan kembali melakukan aktivitas memasaknya, namun belum lama Tamara kembali menongolkan kepalanya keluar.

"Basonya pedes gak?" Tanya Tamara tiba-tiba membuat Farhan kaget

"Uwaa!!"

"Eh banghan"

"Astaghfirullah maap" ujar Tamara menutup mulutnya sementara Farhan mengusap-ngusap dadanya.

"It's okay"

"Oke hehe" ujar Tamara canggung untung saja Farhan tidak marah.

"Baso gue pedes ya ta" beo Shandy tiba-tiba

"Gak nanya" jawab Tamara

"Dih ngelunjak" shandypun menarik rambut Tamara, lalu Tamara membalas mencubit perut Shandy dan terjadilah perkelahian Tom and Jerry.

Tamara sudah akrab dengan ketujuh sahabat Ricky terlebih Shandy yang selalu saja membuatnya emosi.

Jika bertemu Shandy dan Tamara tak pernah akur selalu saja ada kegaduhan yang tercipta ntah Shandy yang memulai atau bahkan Tamara.

Namun disaat salah satu dari mereka tidak ada mereka selalu saling bertanya kemana dia.

Aneh, itulah Shandy dan Tamara.

"Hei hei hei kebiasaan deh" ujar Farhan menengahi

"Dia duluan noh"

"Ko tata si?" Panggilan akrab Tamara yang biasa dipanggil oleh ke delapan remaja itu.

"Udah-udah tata lanjut masak ya, mau Abang bantuin gak?" Tanya farhan

"Nggak usah kalian tunggu aja di sini"

"Iyalah disini masa di sono" beo Shandy memulai keributan lagi

"Lo aja yang disono"

"Lo aja Sono"

"Lo aja!"

"Lo aja ngapain ngajak-ngajak gue!"

"Siapa yang ngajak, gue nyuruh!"

"Astagaaaaaaaaa tata! Shandy" teriak Farhan seketika Tamara dan Shandy menoleh bersamaan



______________________________

TBC!!!!!

Lanjut jangan?

Coment dong...

He is mine! [C O M P L E T E D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang