He is mine! [C O M P L E T E D]

gausah ajak gue ketemu kalo cuma buat pamer!

Shandy menunggu Tamara di halaman belakang dorm, duduk di sebuah ayunan kecil membelakangi pintu menghadap jalan.

Sepi, tidak ada suara apapun disana kini Tamara masih sibuk dengan tasnya mencari charge handphone nya yang sepertinya lupa di bawa akhirnya Ricky menyarankan untuk memakai charge handphonenya lalu Tamara naik ke atas menuju kamar Ricky dan Fajri untuk mencharge handphonenya.

Melihat kasur ricky dan Fajri yang berantakan membuat Tamara menghela nafas, lalu merasa tangannya gatal untuk merapihkan kasur kedua remaja itu.

Tamara pun membereskannya dengan telaten sementara disisi lain

••••

"Shandynya ada?" Tanya seorang perempuan full makeup pada Farhan yang membuka kan pintu dorm

"Ada"

"Gue ada janji sama Shandy buat ketemu"

"Oh dia di halaman belakang, gue anter"

"Oke"

Sebenarnya Farhan agak risih dengan si perempuan ini berpakaian minim rambut yang berwarna coklat terang makeup tebal jelas sangat berbeda jauh dengan Tamara yang senderhana.

Farhanpun mengantarkan si perempuan menemui Shandy ke taman belakang, lalu Farhan meninggalkan mereka berdua karena perintah si perempuan.

Si perempuan itu akhirnya memeluk shandy yang duduk di ayunan dari belakang membuat shandy berfikir bahwa yang memeluknya adalah Tamara tapi nyatanya bukan, Sabella.

Ya, perempuan yang pernah meninggalkan Shandy disaat sayang-sayangnya maka dari itu Shandy mulai menutup diri dari segala hal yang berhubungan dengan cinta.

Lalu untuk apa dia datang lagi? Bahkan disaat kesuksesan Shandy sekarang?

Shandy terperanjat di tempat bagaimana bisa perempuan ini datang lagi? Shandy turun dari ayunan itu dan menjauh dari Sabella.

Namun Sabella justru memeluknya dan tak lama Tamara datang dengan senyum yang tak pernah pudar dari bibir nya.

Berpapasan Tamara dan Shandy saling memandang di depan pintu belakang halaman dorm Tamara melihat shandy yang sedang dipeluk bahkan membalas pelukan si perempuan itu juga Shandy yang melihat Tamara datang dengan senyuman yang luntur ketika melihatnya berdua dengan seorang perempuan yang Tamara tidak ketahui namanya.

Namun yang jelas perbedaan Tamara dan Sabella sangatlah terlihat saat ini Tamara hanya memakai celana bahan hitam dengan kaos putih bergambar tikus dengan tulisan Jerry disana juga rambut hitamnya yang dicurly dibagian bawah dan makeup tipis seadanya sementara Sabella dengan rok mini nya dan baju corp yang memperlihatkan perutnya jika ia mengangkat tangan, rambut coklat terang dan full makeup.

Tamara menghela nafas, jadi ini alasannya minta bertemu di taman belakang? Pamer?

Shandy terkejut ketika melihat Tamara datang dan menatapnya tajam, baru saja ingin membuat Tamara bahagia justru niatnya hancur karena hadirnya Sabella.

Sabella melepas pelukannya "aku tau kamu masih sayang sama aku"

Melihat shandy yang terus memandang lurus kearah pintu Sabella mengikuti pandangannya.

Terlihatlah gadis manis dengan sejuta kesederhanaannya.

Sabella menarik Shandy mendekat kearah Tamara

"Hay! Temennya Shandy ya?" Tanya Sabella bahagia sembari mengulurkan tangannya "gue Sabella pacar shandy"

"Oh, gue Tamara pacar Ricky" ujar Tamara dengan senyum smirknya

"Ohh Ricky temennya Shandy ya?"

"Iya"

"Boleh ngomong sama Shandy sebentar?" Tanya Tamara pada Sabella, Sabella mundur selangkah

"Oh silahkan" Tamara menghadapkan dirinya ke arah shandy dengan tatapan tajamnya sementara Shandy terlihat cemas karena takut Tamara salah faham dan justru menjauhinya.

"Besok-besok, kalo ada urusan gak penting jangan ajak gue ketemu. Gue masih punya urusan yang lebih penting dari liat Lo pacaran! Gue bela-belain buru-buru kesini buat nemenin Lo curhat ternyata Lo nyuruh gue kesini buat liat Lo pamer iya?! Sorry gue gak cemburu, rasa cemburu gue cuma buat Ricky seorang dan makasih!" Ujar Tamara dengan santai namun mampu menusuk ke hati Shandy membuat si empunya bingung harus seperti apa Tamara salah faham sekarang, Tamara pun meninggalkan Shandy yang mematung dengan Sabella yang masih setia memeluk lengan Shandy

Namun sebelum benar-benar pergi Tamara memutar arah kembali melihat Shandy "dan oh iya jangan panggil gue jerry lagi, Jerry udah pergi dan Jerry gak mau lagi dengerin curhatannya tom dan ngasih solusi ke tom!" Lalu Tamara pergi begitu saja sementara shandy merasa dirinya bodoh karena membiarkan Sabella memeluk erat dirinya.

Lalu setelah ini semua apa yang akan dilakukan? Tamara terlanjur membencinya astagaaaa ini semua salah faham, besok Shandy akan berulang tahun ia ingin Tamara tertawa disampingnya namun Tamara sudah terlanjur membencinya.

_________________________________

TBC!!!!!!

Lanjutin jangan salah fahamnya?🤣