perdebatan kecil

129 19 0
                                    

Jam menunjukan pukul 02 siang hari ini adalah 1 Agustus 2020 dan besok adalah hari ulang tahun Shandy.

Tamara kini sudah rapih dengan pakaiannya menunggu dijemput sang kekasih, berhubung hari ini ibunya pulang kampung jadi Tamara sendiri di rumah.

Tak berselang lama Ricky datang dengan mobilnya dan menghampiri Tamara memeluknya dan mengecup keningnya sekilas.

Tamara mengunci pintu rumahnya lalu pergi bersama Ricky.

Diperjalanan Tamara dan Ricky sesekali bercanda melontarkan pertanyaan-pertanyaan lucu yang membuat Ricky pusing sendiri itu adalah hal yang biasa dilakukan Tamara.

"Sayang?" Panggil Ricky sembari menggenggam tangan kanan tamara

"Hmm? Kenapa?" Jawab Tamara lembut sembari menoleh

"Jangan cantik-cantik dong jadi gampang kangen tau akunya ckk"

"Astagaa kirain apa ckk nggak ah masih cantikan ciwi-ciwi diluar sana ckk"

"Secantik apapun ciwi di luar sana kalo aku maunya kamu gimana?"

"Aku terima ckk"

Ricky tertawa kecil begitu juga Tamara, lantas Ricky merangkul Tamara dalam pelukannya dan mengecup keningnya dengan sayang.

Perjalanan terasa sebentar kini mereka sudah ada di dorm un1ty.

"Hallo Tamara" ujar zweitson tiba-tiba

"Eh Sony hallo juga" Tamara memang ramah ke semua orang tak terkecuali.

"Assalamualaikum" ujar Ricky dan Tamara berbarengan

"Waalaikumsalam"

"Eh bocil dah Dateng" ujar Gilang tersenyum, tamara membalas senyuman Galang Tamara mengembangkan senyumnya sembari memejamkan matanya sekilas namun sangat manis

"Ah jangan gitu dong ntar gue pacarin Lo" ujar Gilang sembari memajukan bibirnya, namun langsung dapat pelototan mata dari Ricky.

"Hai" sapa Fenly lembut sembari tersenyum

"Hai juga" balas Tamara tak kalah lembut dengan senyum manisnya membuat Fenly gugup tiba-tiba

Aduh jantung gue:( -fenly

"Ka? Kenapa?" Tanya Tamara pada Fenly membuat Fenly tersentak kaget

"Ah nggak! Kalo gitu gue duluan, Rick?" Ujar Fenly kikuk lalu menyapa Ricky

"Oh iya" jawab Ricky singkat

"Hai bocah ngeselin!" Teriak shandy dari tangga

"Aku ke toilet dulu ya sayang" ujar Tamara membuang muka dari shandy lalu mengalihkan pembicaraan ke Ricky

"Iyaudah aku tunggu ya" ujar Ricky tersenyum lalu mengacak-ngacak rambut Tamara sedikit membuat Tamara terkekeh geli

Sementara Fenly dan shandy menghela nafas menahan sabar.
"Dasar ngeselin!" Teriak Shandy yang turun dari tangga lalu mengambil minuman milik Farhan

"Lo ngeselin!" Balas Tamara pada Shandy tak kalah kencang

"Jerry gue tunggu di halaman belakang" ujar Shandy sebelum Tamara menutup pintu membuat semua orang disana kebingungan menatap Shandy terutama Ricky

"Males!" Jawab Tamara singkat lalu masuk ke toilet

"Heh gue serius! Gue butuh lo ni" ujar shandy sembari mengetuk-ngetuk pintu toilet yang di pakai Tamara

"Iye iye izin dulu sana Ama iky" ujar Tamara lantang sebenarnya ia juga terkekeh dalam kamar mandi membayangkan Shandy meminta izin pada Ricky.

"Hah?" Shandy tersentak ketika ia harus meminta izin pada Ricky sebelum mengajak Tamara berbicara berdua

Shandy menghampiri Ricky yang sedang berbicara dengan Farhan Fiki dan gilang.

"Rick?" Panggil Shandy

"Kenapa bang?"

"Gue pinjem Tamara ya, mau curhat bentar" ujar shandy kikuk

"Oh yaudah asal --" belum sempat Ricky menyelesaikan kata-katanya Shandy langsung menyela ucapannya.

"Cuma curhat ko gak ngapa-ngapain" beo shandy lesu lalu pergi tanpa pamit ke halaman belakang

__________________________

TBC!!!;;

Shandy kenapa?

Btw author mau cari readers yang gak pelit vote ada?

He is mine! [C O M P L E T E D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang